Pilwalkot Solo, Bajo Penantang Gibran Pamer Desain Infrastruktur 4 Mega Proyek
Paslon nomor urut 02 Bagyo Wahyono-FX Supardjo menunjukkan empat desain infrastruktur mega proyek, Selasa (24/11). (MP/Ismai)
MerahPutih.com - Pemilihan Wali Solo menyisakan waktu 15 hari lagi. Paslon nomor urut 02, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) menunjukkan empat desain infrastruktur mega proyek untuk membangun Solo lima tahun ke depan.
Desain infrastruktur tersebut antara lain jalan layang, rel kereta api, sungai bawah tanah, dan rumah susun (rusun) bagi kaum duafa dan anak yatim piatu.
Cawali Bagyo mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah proyek infrastruktur dalam skala besar jika memenangi Pilwalkot Solo 9 Desember mendatang. Sebanyak empat mega proyek tersebut akan rampung dalam tiga tahun masa kerja.
Baca Juga:
"Semua program ini akan langsung kami jalankan tak lama setelah Bajo resmi dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo," kata Bagyo, Selasa (24/11).
Ia menjelaskan, keberadaan jalur kereta bawah tanah dinilai dapat mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Solo hingga 100 tahun ke depan. Namun demikian, program mega proyek itu dapat dijalankan dengan mendapatkan dukungan dari pusat.
"Untuk jalur kereta bawah tanah akan diberi sentuhan wisata. Sungai bawah tanah akan tampak semacam akuarium besar di pinggir rel tengah kota," papar dia.
Wisatawan yang berkunjung di Kota Solo dengan naik kereta, lanjut dia, bisa lihat di kanan-kiri ada kehidupan sungai dengan ikan-ikannya. Tidak hanya itu, aliran air yang masuk wilayah Solo akan melalui proses filterisasi sehingga jernih.
"Dengan begitu, air sungai bawah tanah tersebut bisa menjadi habitat hidup berbagai jenis ikan. Kita akan gunakan sistem yang diterapkan Belanda dalam menjernihkan air,” kata dia.
Baca Juga:
UMK Solo Naik di Tengah Pandemi, Apindo Ingatkan Ancaman PHK
Ia menambahkan, terkait jalan layang rencananya akan dibangun di sepanjang ruas Jalan Slamet Riyadi. Pembangunan supaya tidak perlu sampai menutup jalan apabila ada agenda menggunakan ruas utama tersebut.
"Berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur tersebut, saya belum belum tahu persisnya. Pendanaan pembangunan mega proyek itu bisa melibatkan kalangan pengusaha di Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Satpol PP Solo Curhat Dapat Perlakuan Kasar Warga Saat Operasi Yustisi Prokes
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran