Petani Tebu Minta HPP Gula Direvisi

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 09 Oktober 2017
Petani Tebu Minta HPP Gula Direvisi

Buruh tani memanen tanaman tebu di salah satu lahan perkebunan di Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/9). Foto: ANTARA

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekitar 450 perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gresik-Lamongan bertemu dengan Komisi VI DPR untuk memperjuangkan nasib rekan-rekannya di daerah.

Dalam pertemuan itu, mereka diterima oleh anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Khilmi. Ketua Gapoktan Lamongan, H. Basiyo, meminta agar Permendag tentang penetapan harga gula Rp 11.000 harus segera direvisi. Pasalnya harga saat lelang hanya Rp 9.400.

"Harga itu kami tolak, karena di lapangan harga dari pemerintah berbeda. Kami meminta kebijakan itu direvisi," kata Basiyo di Jakarta, Senin (9/10).

Lebih lanjut Basiyo mengutarakan harga tebu hanya laku Rp 9.600 setelah dilelang. Hal ini sangat miris bagi para petani. Apalagi, sampe tiga periode petani belum mendapatkan bayaran.

"Sudah dibeli harga murah tiga periode pun belum dibayar," imbuhnya

Basiyo juga menuturkan bahwa harga tersebut jauh berbeda dengan harga eceran yang sudah ditetapkan pemerintah. "Saat dilelang HET gula Rp 12.500 tapi pas dilelang harganya sangat jauh cuma Rp 9.600. Itu selisihnya kemana," tuturnya.

Bukan hanya persoalan harga gula, para petani juga meminta kepada DPR untuk mendesak pemerintah menghentikan impor gula. Sebab, kebijakan itu mematikan petani tebu di daerah.

"Kami keberatan terkait kebijakan tersebut karena berdampak pada petani di daerah. Jadi mohon berhentilah untuk impor gula. Kami sadar ada kekurangan dari petani tebu," pinta Basiyo.

Basiyo juga meminta kepada pemerintah agar dalam memberikan subsidi bisa memberikan dengan tepat sasaran dan tepat waktu. Oleh karena itu, ia meminta kepada Kementan dan Komisi VI untuk membuat zonasi wilayah.

Baca juga: Wujudkan Swasembada Gula, Pemerintah Diminta Revitalisasi Pabrik. (*)

#Petani Tebu #Petani Gula #DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Selain pemulihan korban, Safaruddin juga menyoroti aspek pembinaan pelaku
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Rinciannya mencakup tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, dan maslahat tambahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan
Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Bagikan