Pesawat Tempur Tiongkok Cegat B-52 AS di Laut China Selatan


Foto Arsip - Bomber B-52H Stratofortress milik United States Pacific Air Force (US PACAF) di Bandara Internasional Kualanmu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (21/6/2023). ANTARA FOTO/Yudi/
MerahPutih.com - Ketegangan militer antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali terjadi. Kali ini melibatkan angkatan udara kedua negara di Laut China Selatan.
Sebuah pesawat tempur Tiongkok mencegat sebuah bomber B-52 milik Angkatan Udara AS di atas Laut China Selatan pekan ini.
Komando Indo-Pasifik AS pada Kamis (26/10) menyatakan, insiden itu sampai hampir menyebabkan tabrakan.
Baca Juga:
Klarifikasi Sekjen PBB Antonio Guterres Terkait Pernyataan yang Bikin Israel Marah
Bomber B-52 itu secara sah beroperasi rutin di dalam wilayah udara internasional, kata komando AS itu.
"Saat melakukan pencegatan pada malam hari, pilot Tiongkok terbang membahayakan dan tidak profesional, dengan memamerkan keterampilan terbang yang buruk dengan mendekat dalam kecepatan berlebihan dan tidak terkendali," sambung komando AS itu, seperti dikutip Antara.
Menurut mereka, pesawat tempur Tiongkok itu terbang dalam jarak 10 kaki (sekitar 3 meter) dari B-52 sehingga berpotensi menimbulkan tabrakan.
"Kami khawatir pilot ini tidak menyadari betapa dekatnya dia untuk menciptakan risiko tabrakan," kata komando AS itu lagi.
Baca Juga:
Israel Berang atas Pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres Terkait Pendudukan Palestina
Pencegatan itu terjadi Selasa malam lalu, kata komando tersebut. Sejak musim gugur 2021 sudah terjadi lebih dari 180 interaksi serupa.
"AS akan terus terbang, berlayar dan beroperasi dengan aman dan secara bertanggung jawab, di mana pun hukum internasional membolehkannya," pungkas Komando Indo-Pasifik tersebut. (*)
Baca Juga:
103 Warga Palestina Tewas di Tepi Barat dalam Konflik dengan Israel
Bagikan
Berita Terkait
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu

Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian

Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan

'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya

‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
