Peringatan Hari Hutan Indonesia 2022 Usung Tema 'Hutan Kita Sultan'


Hutan tropis menjadi rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna. (Konsorsium Hari Hutan Indonesia)
INDONESIA tercatat sebagai negara yang memiliki hutan hujan tropis terluas ketiga di dunia. Hutan itu tersebar dari Sumatera hingga Papua. Keanekaragaman hayatinya tergolong tinggi. Hutan itu menjadi rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna.
Selain itu, hutan tropis Indonesia juga menjadi sumber pangan dan obat-obatan, sumber air, sumber udara bersih serta menjadi tempat tinggal dan akar budaya berbagai suku bangsa dan masyarakat adat, dan penyerap karbon. Karena itulah, penting untuk terus menjaga kelestarian hutan tropis Indonesia.
"Hutan memberikan beragam manfaat yang selama ini kita nikmati, baik yang berada di dalam hutan, di sekitar hutan, hingga masyarakat yang letaknya jauh dari hutan, maka untuk itu, pelestarian hutan Indonesia harus terus dilakukan oleh kita semua,” kata Miftachur Ben Robani, Koordinator Konsorsium Hari Hutan Indonesia 2022, dalam Peringatan Hari Hutan Indonesia tahun di Hutan Kota Kemayoran, Jakarta (7/8).
Baca juga:

Hari Hutan Indonesia merupakan inisiatif forum kolaborasi yang terdiri dari 27 anggota lintas organisasi yang memiliki kesadaran dan misi yang sama untuk berkomitmen penuh dalam upaya pelestarian hutan Indonesia. Mereka menyebut dirinya Konsorsium Hari Hutan Indonesia.
Konsorsium kembali menggaungkan kampanye Hari Hutan Indonesia dan mengusung tema Hutan Kita Sultan. Usungan tema tersebut diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran akan upaya pelestarian hutan di Tanah Air serta mendorong Hari Hutan Indonesia diresmikan oleh Pemerintah Indonesia.
Hari Hutan Indonesia menjadi momen refleksi sudah sejauh mana kita berhasil melindungi hutan-hutan kita. Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan, Nadia Hadad, menyebutkan berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diolah Yayasan Madani Berkelanjutan, Hutan Alam Indonesia menyusut 4 juta hektare sejak 2011 sampai 2019. Namun, pembukaan hutan dari tahun ke tahun tampak terus menurun.
Baca juga:
Laleilmanino Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan di Hari Hutan Sedunia

Karena itu, Nadia menyebut penyusutan hutan perlu diawasi. “Agar tren penurunan perubahan tutupan hutan terus berlanjut sehingga target iklim Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) dan Kebijakan FOLU Net Sink 2030 bisa tercapai,” terangnya.
Hutan Kita Sultan menjadi pesan utama Hari Hutan Indonesia dengan tujuannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengkampanyekan bahwa Hutan Indonesia kaya akan keragaman hayati, budaya, potensi, nilai ekonomis. Jika tidak ada hutan, tidak ada kehidupan.
Peringatan Hari Hutan Indonesia tahun ini dimeriahkan dengan acara musik yang menghadirkan Feby Putri dan musisi lainnya untuk bernyanyi bersama melalui lagu tentang hutan dan lagu populer. Dilanjutkan dengan menonton film pendek yang berjudul Segala dalam Diam, yang berkisah tentang perjalanan anak muda di hutan Katingan, Kalimantan Tengah. (dgs)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

4,2 Juta Hektare Lahan Hutan Dijadikan Tambang Ilegal, Mulai 1 September Bakal Ditertibkan

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Suap Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan Inhutani V

Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi

Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025

Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo

Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi

Revisi UU Kehutanan, DPR Tekankan Keseimbangan Investasi dan Lingkungan

Mendaki Semeru Dibatasi Durasi dan Jumlah Orang Per Hari Buat Perlindungan Ekosistem

DPR Dengar Perspektif Akademisi Universitas Mulawarman Terkait RUU Kehutanan
