Hari Hutan Sedunia

Laleilmanino Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan di Hari Hutan Sedunia

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 21 Maret 2022
Laleilmanino Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan di Hari Hutan Sedunia

Laleilmanino. (Foto: Instagram/laleilmanino)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEPAT pada hari ini, Senin (21/3), kita merayakan Hari Hutan Sedunia. Setiap orang punya caranya masing-masing untuk tetap menjaga hutan Indonesia, salah satunya trio produser dan pencipta lagi Laleilmanino yang berkunjung ke Hutan Wisata Situ Gunung.

Laleilmanino terdiri dari Anindyo Baskoro (vokalis RAN), serta Arya Aditya Ramadhya dan Ilman Ibrahim (gitaris dan keyboardist Maliq & D’Essentials). Hutan tersebut merupakan salah satu pintu masuk wisata Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat. Tak hanya itu, suasana alamnya pun berbeda dari kota besar yang menjelma jadi hutan beton.

Mengutip laman ANTARA, Senin (21/3), salah satu daya tarik utama dari kawasan hutan wisata ini adalah jembatan gantung sepanjang 250 meter, terpanjang di Asia Tenggara. Dibangun di ketinggian 150 meter di atas permukaan sungai, menyusuri jembatan ini jadi pengalaman seru bagi Laleilmanino. Di samping itu, Situ Gunung juga punya beberapa spot foto menarik, termasuk air terjun dan gua.

Baca juga:

Hadirkan Aransemen Berbeda, Laleilmanino Rilis Mini Album 'Laleilmanino Version'

Rayakan Hari Hutan Sedunia, Laleilmanino Berkunjung ke Wisata Situ Gunung
Hutan Wisata Situ Gunung. (Foto: Instagram/situgunungpark)

“Kebetulan, tim yang ikut jalan-jalan badannya agak besar-besar. Jadi, jembatannya bergoyang cukup keras,” cerita Anindyo atau akrab disapa Nino.

Bagi warga perkotaan, kegiatan wisata ke hutan seperti ini akan terasa relevan dan terkoneksi dengan hutan. Berada di tempat yang suasananya bertolak belakang dari keseharian, membuat Laleilmanino tersadar bahwa manusia sebenarnya perlu melihat kembali bagaimana seharusnya kehidupan itu berjalan.

“Semua yang kita lihat di kota sudah banyak sekali tersentuh campur tangan manusia. Sementara kalau kita pergi ke hutan, semua masih terasa natural,” kata Nino, yang dulu sering diajak naik gunung oleh ayahnya yang seorang pencinta alam.

Saat berada di hutan, Nino merasa sangat rileks sehingga mudah baginya untuk mencari inspirasi. Sebelum pergi ke hutan, Lale, Ilman, dan Nino berbincang dengan Verena Puspawardani selaku Program Director Coaction Indonesia, serta Christian Natalie selaku Manajer Program Hutan Itu Indonesia) terkait isu perubahan iklim.

Verena bercerita tentang pengalamannya mendokumentasikan dampak perubahan iklim di Indonesia. Mayoritas daerah yang ia teliti adalah daerah yang menjadi kekuatan Indonesia, yaitu lahan dan hutan, serta pesisir dan laut.

Baca juga:

Laleilmanino dan JOOX Hadirkan Seri Dokumenter "SVARA"

Rayakan Hari Hutan Sedunia, Laleilmanino Berkunjung ke Wisata Situ Gunung
Cukup semua kebutuhan nutrisi. (Foto: Unsplash/Jannis Brandt)

"Dulu kita belajar periode musim hujan dan musim kemarau. Kini kearifan lokal yang berbasis pada periode musim di masa lalu tak bisa berlaku lagi, karena musim telah bergeser," kata Verena.

Menurutnya, masyarakat hutan yang bergantung pada kebun atau pertanian harus berinovasi memikirkan jenis bibit atua praktik berkebun yang lebih produktif.

"Mendengar cerita-cerita seperti ini, kami seperti disadarkan kembali bahwa isu perubahan iklim ini memang sangat menyeramkan, ya. Jadi, kalau kita tidak beraksi sejak sekarang, kita sendirilah yang nanti akan merasakan kerugiannya,” Nino.

Menyadari bahwa aksi memulihkan alam menjadi isu penting, mereka ingin mengajak publik untuk mulai bergerak menjaga hutan.

"Tidak pernah ke hutan juga tetap bisa menjaga hutan, kok. Mulai dari hal-hal sederhana saja, misalnya mengurangi aktivitas yang berisiko meningkatkan gas rumah kaca, seperti tidak buang sampah sembarangan dan memakai kendaraan bermotor sewajarnya saja," tutupnya. (and)

Baca juga:

Diskoria, Laleilmanino, dan Eva Celia Luncurkan Lagu 'C.H.R.I.S.Y.E'

#Wisata Alam #Musisi Indonesia #Peduli Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
BINDS! Hadirkan 5 Trek Groovy di EP Debut 'Tune Up', Bawa Semangat Funk Modern
BINDS! memperkenalkan identitas musikal mereka lewat EP Tune Up yang memadukan groove soulful, synth lembut, dan spirit funk modern.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
BINDS! Hadirkan 5 Trek Groovy di EP Debut 'Tune Up', Bawa Semangat Funk Modern
ShowBiz
Duo Bends of the River Comeback dengan Single Emosional 'Hidup dan Cinta', Simak Makna dan Lirik Lagunya
Setelah debut lewat 'Tragis', duo pop Bends of the River kembali dengan 'Hidup dan Cinta', lagu penuh kasih dan dukungan yang lahir dari pengalaman pribadi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Duo Bends of the River Comeback dengan Single Emosional 'Hidup dan Cinta', Simak Makna dan Lirik Lagunya
ShowBiz
Portura Warnai Tur Lintas Resonan 2025 dengan Formasi Musisi Lintas Generasi
Tur Lintas Resonan 2025 menghadirkan musisi lintas latar, diskusi kreatif, hingga visual imersif karya Arswandaru. Semarang menjadi kota pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Portura Warnai Tur Lintas Resonan 2025 dengan Formasi Musisi Lintas Generasi
ShowBiz
Baila Rilis EP 'Cita-Cita Cinta', Hadirkan Warna Baru di Musik Pop-Jazz Indonesia
Baila, trio pop-jazz asal Jakarta, resmi merilis EP 'Cita-Cita Cinta'. merangkum perjalanan cinta dalam lima lagu penuh harmoni dan warna vokal khas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Baila Rilis EP 'Cita-Cita Cinta', Hadirkan Warna Baru di Musik Pop-Jazz Indonesia
ShowBiz
Bilal Indrajaya & Maudy Ayunda Rilis 'Kau', Versi Baru yang Lebih Intim dan Manis
Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda merilis interpretasi baru lagu 'Kau', menghadirkan nuansa lembut dan nostalgia yang relevan untuk pendengar masa kini.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Bilal Indrajaya & Maudy Ayunda Rilis 'Kau', Versi Baru yang Lebih Intim dan Manis
ShowBiz
Mengulik Makna Album ‘Prof Jo’: Transformasi Jo Soegono dari Eksperimen hingga Kedewasaan Musik
Jo Soegono kembali dengan album penuh warna “Prof Jo”, menampilkan eksplorasi budaya, emosi, dan proses kreatif yang mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Mengulik Makna Album ‘Prof Jo’: Transformasi Jo Soegono dari Eksperimen hingga Kedewasaan Musik
ShowBiz
The Flowers Hadirkan Nuansa Berbeda Lewat Single 'Luka Yang Manis'
The Flowers kembali dengan single 'Luka Yang Manis' yang menampilkan warna lembut dan emosional, terinspirasi Rinto Harahap dan Obbie Messakh.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
The Flowers Hadirkan Nuansa Berbeda Lewat Single 'Luka Yang Manis'
ShowBiz
Coldiac Rilis EP Loving You Like This, Hadirkan Ulang 4 Lagu Cinta Klasik Indonesia
Coldiac merilis EP Loving You Like This berisi interpretasi ulang empat lagu cinta klasik Indonesia, termasuk “Arti Kehidupan” karya Oddie Agam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Coldiac Rilis EP Loving You Like This, Hadirkan Ulang 4 Lagu Cinta Klasik Indonesia
ShowBiz
Banda Neira Hidupkan Realita Pahit Kelas Pekerja lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'
Lagu Mimpilah Seliar-liarnya merupakan trek kedua dari album Banda Neira, Tumbuh dan Menjadi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Banda Neira Hidupkan Realita Pahit Kelas Pekerja lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'
ShowBiz
Tipe-X Angkat Perbedaan Gaya Cinta lewat Single 'Beda Zaman', Simak Lirik Lengkapnya
Tipe-X meluncurkan single 'Beda Zaman', soroti perbedaan gaya berpacaran yang berubah dari masa ke masa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Tipe-X Angkat Perbedaan Gaya Cinta lewat Single 'Beda Zaman', Simak Lirik Lengkapnya
Bagikan