4 Langkah Kecil Ini Bisa Bantu Lestarikan Hutan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 23 Maret 2022
4 Langkah Kecil Ini Bisa Bantu Lestarikan Hutan

Langkah kecil dapat menyelamatkan hutan. (Foto: Unsplash/Irina Iriser)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK bisa dipungkiri hutan menjadi penopang kelangsungan hidup manusia. Mulai dari menjadi produsen udara yang manusia hirup, hingga kayu yang digunakan sebagai bahan berbagai kebutuhan hidup sehari-hari seperti furnitur rumah tangga, kayu bakar, kertas, dan lain-lain.

Selain itu, hutan juga banyak berperan sebagai habitat satwa, sumber mata pencaharian manusia, dan tempat berlindung bagi berbagai mahkuk hidup. Bahkan hutan juga dapat mencegah terjadinya erosi hingga memitigasi iklim. Maka dari itu penting untuk melestarikan hutan yang bisa dilakukan melalui langkah-langkah kecil berikut ini.

Baca juga:

Generasi Muda Mainkan Peran Penting Jaga Lingkungan

1. Menanam pohon

Menanam pohon untuk melestarikan lingkungan. (Foto: Unsplash/Noah Buscher)

Kamu bisa ikut berperan untuk menciptakan lingkungan sekitar yang lebih hijau dengan menanam pohon di halaman rumah atau taman komplek perumahan. Selain nyaman dilihat mata, pohon juga membuat udara di lingkungan tempat kamu tinggal jadi lebih segar. Bila tak memungkinkan kamu juga bisa mengikuti aksi tanam pohon bersama organisasi peduli lingkungan.

2. Hemat kertas

Hemat kertas bisa bantu melestarikan hutan. (Foto: Unsplash/Christa Dodoo)

Melestarikan hutan juga bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan produknya seperti kertas. Terlebih saat ini zaman sudah canggih dan penggunaan kertas bisa lebih mudah ditekan. Bila membutuhkan kertas kamu bisa menggunakan kertas bekas atau dokumen lama yang sudah tidak digunakan.

Baca juga:

Living Cocoon, Peti Mati Ramah Lingkungan dari Serat Jamur

3. Pilih produk ramah lingkungan

Pilih produk berbahan baku berkelanjutan. (Foto: Unsplash/MK +2)

Saat berbelanja biasakan untuk mengecek terlebih dahulu keterangan pada kemasan seperti tanggal kadaluwarsa hingga bahan kemasan. Beberapa produk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan atau dari bahan berkelanjutan dan terbarukan. Sejumlah produk juga dilengkapi dengan label Forest Stewardship Council sebagai indikator produk berbahan baku berkelanjutan.

4. Pilah dan daur ulang

Pilih, pilah, dan daur ulang sampah. (Foto: Unsplash/Sigmund)

Pilih, pilah, dan daur ulang kemasan yang sudah tidak digunakan dan bisa didaur ulang menjadi produk baru seperti kemasan kertas, kaleng, dan kayu. Bila kamu tak memiliki waktu untuk mendaurnya ulang kamu bisa memanggil organisasi pengumpul kemasan bekas untuk didaur ulang oleh mereka. (waf)

Baca juga:

Mendaur Ulang Popok Bekas untuk Menjaga Lingkungan

#Sains #Hutan #Ramah Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan dan Berkonflik, DPR Sebut Dosa Negara
Di Kabupaten Bogor saja masih terdapat 70 desa yang masuk kawasan hutan, dan sebagian mengalami kondisi infrastruktur yang lebih buruk dari Pinogu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan dan Berkonflik, DPR Sebut Dosa Negara
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Dua pemuda asal Lumajang mengolah limbah MBG menjadi produk ramah lingkungan. Inovasi ini juga menciptakan lapangan kerja baru.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Indonesia
Warga Desa di Kawasan Hutan Diusulkan Masuk Perhutanan Sosial
Perubahan status itu, dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam konservasi hutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui hasil hutan non-kayu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Warga Desa di Kawasan Hutan Diusulkan Masuk Perhutanan Sosial
Indonesia
4,2 Juta Hektare Lahan Hutan Dijadikan Tambang Ilegal, Mulai 1 September Bakal Ditertibkan
Hasil penguasaan kawasan hutan tersebut nantinya akan dititipkan sementara kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) MIND ID melalui Kementerian BUMN untuk dikelola.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
4,2 Juta Hektare Lahan Hutan Dijadikan Tambang Ilegal, Mulai 1 September Bakal Ditertibkan
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Berita Foto
KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Suap Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan Inhutani V
Tersangka kasus dugaan suap izin pemanfaatan kawasan hutan Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuanda Rady (tengah) berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Suap Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan Inhutani V
Indonesia
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Berdasarkan catatan penegakan hukum, sebaran kasus per provinsi meliputi tujuh kasus di Kalbar, 10 kasus di Riau, satu kasus di Jambi, satu kasus di Sumatera Selatan, dan satu kasus di Sumatera Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Bagikan