Periksa Mata Secara Rutin Agar Terhindar dari Penyakit ini
Suasana saat pemeriksaan mata (Foto: Jakarta Eye Center)
Kebanyakan masyarakat hanya memeriksa mata saat merasakan gangguan pada mata. Akibatnya, kelainan pada mata tidak dapat dideteksi sejak dini. Demi mengantisipasi munculnya penyakit yang membahayakan kesehatan mata, Head of Eye Check Jakarta Eye Center (JEC), dr Damara Andalia, SpM, menganjurkan agar Anda memeriksakan kesehatan mata atau eye check setiap 3-6 bulan sekali.
"Eye check dapat membantu kita mengetahui lebih dini kelainan atau penyakit mata," terang dr Damara. Menurutnya, tahapan eye check di rumah sakit mata seperti JEC terdiri dari tes fungsi penglihatan serta pemeriksaan bagian depan dan belakang mata dengan menggunakan alat scan digital. Bagian depan mata mencakup kornea, pupil dan iris mata. Sedangkan bagian belakang meliputi retina dan saraf mata.
Banyak penyakit yang dapat dideteksi sejak dini jika Anda melakukan eye check. Apa saja penyakit tersebut? Ini jawabannya.
1. Katarak
Katarak merupakan penyakit mata yang umum terjadi. Sebenarnya, katarak adalah bagian keruh pada lensa mata. Bagian ini biasanya bening dan mengaburkan penglihatan. Katarak tidak menyebabkan rasa sakit.
2. Retinopati diabetika
Retinopati diabetik biasanya menyerang penderita diabetes tipe 1 dan 2. Penyakit ini merupakan bentuk komplikasi diabetes melitus. Kadar gula yang tinggi akhirnya menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan.
3. Glaukoma
Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan saraf optik akibat tekanan di dalam mata. Gejala-gejalanya ialah nyeri pada mata, sakit kepala, melihat bayangan lingkaran di sekeliling cahaya, mata memerah, mual, mata berkabut, dan penglihatan menyempit hingga akhirnya tidak dapat melihat objek sama sekali.
4. Penurunan fungsi penglihatan akibat penambahan usia
Gangguan penglihatan biasanya datang seiring dengan pertambahan usia. Salah satu gejala yang umum ialah berkurangnya kemampuan melihat tulisan dan gambar saat membaca dan melihat televisi. Pemeriksaan mata secara rutin memungkinkan Anda mengetahui gejala fungsi penglihatan akibat penambahan usia serta penanganan yang tepat.
Bagikan
Berita Terkait
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat