Periksa Mata Secara Rutin Agar Terhindar dari Penyakit ini

Rina GarminaRina Garmina - Rabu, 26 April 2017
Periksa Mata Secara Rutin Agar Terhindar dari Penyakit ini

Suasana saat pemeriksaan mata (Foto: Jakarta Eye Center)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kebanyakan masyarakat hanya memeriksa mata saat merasakan gangguan pada mata. Akibatnya, kelainan pada mata tidak dapat dideteksi sejak dini. Demi mengantisipasi munculnya penyakit yang membahayakan kesehatan mata, Head of Eye Check Jakarta Eye Center (JEC), dr Damara Andalia, SpM, menganjurkan agar Anda memeriksakan kesehatan mata atau eye check setiap 3-6 bulan sekali.

"Eye check dapat membantu kita mengetahui lebih dini kelainan atau penyakit mata," terang dr Damara. Menurutnya, tahapan eye check di rumah sakit mata seperti JEC terdiri dari tes fungsi penglihatan serta pemeriksaan bagian depan dan belakang mata dengan menggunakan alat scan digital. Bagian depan mata mencakup kornea, pupil dan iris mata. Sedangkan bagian belakang meliputi retina dan saraf mata.

Dokter mata sedang memeriksa kondisi kesehatan mata pasien (Foto: Antara)

Banyak penyakit yang dapat dideteksi sejak dini jika Anda melakukan eye check. Apa saja penyakit tersebut? Ini jawabannya.

1. Katarak

Katarak merupakan penyakit mata yang umum terjadi. Sebenarnya, katarak adalah bagian keruh pada lensa mata. Bagian ini biasanya bening dan mengaburkan penglihatan. Katarak tidak menyebabkan rasa sakit.

2. Retinopati diabetika

Retinopati diabetik biasanya menyerang penderita diabetes tipe 1 dan 2. Penyakit ini merupakan bentuk komplikasi diabetes melitus. Kadar gula yang tinggi akhirnya menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan.

3. Glaukoma

Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan saraf optik akibat tekanan di dalam mata. Gejala-gejalanya ialah nyeri pada mata, sakit kepala, melihat bayangan lingkaran di sekeliling cahaya, mata memerah, mual, mata berkabut, dan penglihatan menyempit hingga akhirnya tidak dapat melihat objek sama sekali.

4. Penurunan fungsi penglihatan akibat penambahan usia

Gangguan penglihatan biasanya datang seiring dengan pertambahan usia. Salah satu gejala yang umum ialah berkurangnya kemampuan melihat tulisan dan gambar saat membaca dan melihat televisi. Pemeriksaan mata secara rutin memungkinkan Anda mengetahui gejala fungsi penglihatan akibat penambahan usia serta penanganan yang tepat.

#Pemeriksaan Mata #Penyakit
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Lifestyle
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Paus Fransiskus wafat pada 21 April, dan berbagai media nasional serta internasional menyebutkan bahwa sang tokoh agama dunia ini menderita pneumonia ganda
ImanK - Selasa, 22 April 2025
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Lifestyle
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Pada remaja, Parkinson seringkali muncul akibat penggunaan obat antidepresan karena pengaruh lingkungan pergaulan, penyalahgunaan narkotika, dan konsumsi obat-obatan yang seharusnya dihindari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Indonesia
Lebaran Aman Bagi Penderita Diabetes: Tips Jitu Jaga Kesehatan Saat Mudik 2025
Selain itu, pasien juga harus memastikan kebutuhan air terpenuhi selama perjalanan mudik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Maret 2025
Lebaran Aman Bagi Penderita Diabetes: Tips Jitu Jaga Kesehatan Saat Mudik 2025
Bagikan