Perbaikan Ruas Tol Bocimi Butuh Waktu Hingga Tiga Bulan
Longsor terjadi di Tol Bocimi, tepatnya di kawasan Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (BPJT)
Merahputih.com - Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kementerian PUPR menyatakan perbaikan ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang terkena longsor membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan. Hal ini dikarenakan kerusakan di titik longsor yang cukup berat.
"Terkait kerusakan longsor di Bocimi memang kami sudah evaluasi ke sana memang agak berat kerusakan-nya, karena hampir satu ruas jalan," ujar Pemangku Kebijakan BUJT Kementerian PUPR, Sonny S Wibowo dikutip Antara, Kamis (4/4).
Untuk memperbaikinya, BUJT Kementerian PUPR tidak bisa buru-buru untuk digunakan sebagai jalur mudik dan balik, sehingga butuh waktu dua sampai tiga bulan perbaikan.
Baca juga:
"Jadi kalau kami paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik saya kira terlalu riskan jadi kemungkinan besar kalau pengalaman dari longsor yang sebelumnya itu mungkin bisa dua-tiga bulan baru bisa diselesaikan," tutur Sonny.
Untuk itu, Sonny berharap masyarakat pengguna jalan agar mengikuti rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh Korlantas Polri.
"Kami berharap minta kesadaran kepada masyarakat untuk tadi alternatif yang sudah diberikan melewati ruas ruas jalan tersebut," kata Sonny.
Pada 3 April 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, gerakan tanah atau longsor terjadi di Tol Bocimi, tepatnya di kawasan Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga:
2 Korban Longsor Tol Bocimi Dirawat di RSUD Sekarwangi Sukabumi
Longsor di jalan berbayar yang belum genap setahun diresmikan itu menyebabkan dua orang terluka akibat mobil yang ditumpangi terperosok ke dalam jalan yang ambles.
Terdapat tiga kendaraan yang mengalami kecelakaan imbas dari longsor, dua mobil jenis MPV dan satu truk. Adapun, dua orang korban luka telah dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi.
PT Trans Jabar Tol (TJT) menjelaskan imbas dari longsor itu lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong. Adapun lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup. (*)
Baca juga:
Tol Bocimi Seksi 3 dan Solo-Yogyakarta Bakal Digunakan saat Mudik
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara