Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital karena Overheat MRI, Polri Tarik Tim Gegana


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho usai menghadiri bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2023 di JCC, Jakarta, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Laily Rahmawaty
MerahPutih - Polri mengungkapkan pemicu ledakan di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menuturkan, penyebab ledakan tersebut yaitu magnetic resonance imaging (MRI) yang overheat atau terlalu panas.
"Kalau untuk ledakan yang di Serpong, itu tadi hasil konfirmasi dengan Polda Metro itu adalah hasil alat MRI yang overheat," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/9).
Baca Juga:
Periksa Lokasi Ledakan di RS Eka Hospital, Polisi Ingin Pastikan Tak Ada Sabotase
Kemudian mengenai proses penanganan, polisi juga sempat menurunkan tim Gegana.
Tim Gegana akan ditarik apabila tugasnya telah selesai.
"Untuk tim Gegana, setelah nanti verifikasi dan sterilisasi selesai, maka kami akan balik sesuai tugasnya masing-masing," ucapnya.
Rumah sakit itu juga masih beroperasi, setelah terjadi ledakan.
"Tidak ada kendala untuk kegiatan operasional,'' jelas Sandi.
Baca Juga:
Polisi Pastikan Tak ada Korban dari Ledakan di RS Eka Hospital Serpong
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan pada Kamis (21/9) sekitar pukul 05.00 WIB.
Aparat kepolisian termasuk Gegana sudah menuju lokasi untuk memeriksa keadaan di lokasi.
Diduga ledakan berasal dari suplai listrik alat kesehatan MRI.
MRI merupakan alat bantu dokter dalam memberikan diagnosis secara akurat kepada pasien mengenai masalah kesehatan. (Knu)
Baca Juga:
Ledakan di RS Eka Hospital Serpong Berasal dari UPS
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah

Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis

Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal

DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
