Pentingnya Batasan Jelas Antara Teman dan Rekan Kerja


Pentingnya Batasan Jelas Antara Teman dan Rekan Kerja
BANYAK orang percaya bahwa berteman di tempat kerja adalah hal yang baik. Namun, bisa jadi justru sebaliknya. Studi terbaru menunjukkan bahwa sekarang hubungan dengan rekan kerja menjadi salah satu faktor yang paling tidak penting dalam kepuasan kerja.
Selain itu, menjalin pertemanan di tempat kerja sering menjauhkan kita dari hal-hal yang benar-benar penting. Antara lain membangun jaringan rekan kerja yang membawa nilai, menghindari drama sehari-hari yang dapat menjadi signifikan, dan akhirnya membuat batasan yang jelas antara teman sejati dan rekan kerja.
Berikut adalah tiga hal kreatif yang dapat kamu lakukan agar tidak jatuh ke dalam perangkap mencari teman di tempat kerja seperti dirangkum dari Psychology Today:
Baca juga:

1. Jangan Terjebak Drama
Banyak sekelompok teman kerja membentuk kesepakatan bersama untuk mempengaruhi kebijakan dengan satu atau lain cara atau mengadakan pertemuan eksklusif untuk memenuhi agenda mereka sendiri.
Apa yang akhirnya terjadi adalah seringkali orang yang terjebak dalam drama akan mulai membenci pekerjaan mereka, kelelahan, dan kemudian kecewa ketika yang dianggap sebagai teman tidak membela mereka.
Alih-alih bergabung dengan kelompok-kelompok yang memiliki agenda atau dorongan khusus untuk membalas dendam, fokuslah untuk menemukan cara-cara kreatif dan inovatif untuk melaksanakan pekerjaanmu.
Alih-alih masuk dalam drama di tempat kerja yang bisa begitu menggoda, temukan cara untuk berkontribusi dalam percakapan yang dapat mengatasi drama sehari-hari.
2. Pertahankan Batasan
Teman sejati adalah orang-orang yang dapat membuat kamu menjadi diri sendiri, tidak perlu berpura-pura. Di tempat kerja, hubungan ini menjadi sangat-sangat kompleks.
Alih-alih menjadi persahabatan sejati, yang akhirnya terjadi adalah kenyataan sosio-ekonomi di tempat kerjamu yang malah akan berperan. Ketika uang terlibat, hal itu mengaburkan potensi persahabatan.
Situasi tersebut juga membuat batas antara persahabatan yang nyata dan yang dibuat-buat begitu kabur sehingga sulit untuk membuat hubungan yang jelas dan bermakna. Apakah mereka teman sejati atau hanya menginginkan sesuatu yang menguntungkan darimu?
Jika dapat menjaga batasan yang jelas di tempat kerja, kamu tidak akan jatuh ke dalam kekhawatiran siapa yang harus dipercaya dan siapa yang memikirkan kepentingan terbaik bagimu.
Baca juga:

Sekarang, ada kecenderungan lebih buruk lagi dalam hal batasan rekan kerja. Banyak orang mencampur hubungan rekan kerja dengan keluarga, dengan menyebut rekan kerja sebagai "ibu di kantor", "ayah di kantor", atau bahkan "suami di kantor" atau "istri kantor".
Ini dapat menyebabkan sejumlah bencana yang terdokumentasi dengan baik karena keluarga tidak sama dengan pekerjaan dan mencampurkan keduanya memiliki konsekuensi jangka panjang. Misalnya dapat menghambat suksesnya karier dan menyebabkan perilaku yang tidak etis.
3. Bangun Jaringanmu
Perbedaan utama antara hubungan profesional di tempat kerja dan persahabatan pribadi di tempat kerja adalah ekspektasimu. Kamu berharap, dan harus mengharapkan, banyak sekali dari seorang teman. Sementara dalam hubungan profesional, kamu harus hidup dengan harapan yang sangat berbeda.
Kamu disarankan untuk memberikan batasan yang tegas, tapi tanpa perlu berteman pun hubungan profesional dengan rakan kerja bisa sangat memuaskan dan sangat berarti.
Kesan pertama, hubungan profesional mungkin tampak dangkal, tetapi jika kamu melihatnya lebih dalam, akan terungkap rasa kepuasan yang dapat dihasilkan oleh hubungan profesional tanpa persahabatan.
Penelitian menunjukkan, saling menanyakan kabar dan obrolan dengan rekan kerja dapat meningkatkan kesejahteraan. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha

Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja

9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin

Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?

Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak

Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan

Jobstreet Gratiskan Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Perusahaan dan Industri

Apa Itu Skill, Begini Jenis dan Perannya dalam Dunia Profesional

HashMicro Luncurkan Tagline 'Bring Joy to Work' untuk Kerja Ceria
