Pentingnya Batasan Jelas Antara Teman dan Rekan Kerja

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 13 Juni 2023
Pentingnya Batasan Jelas Antara Teman dan Rekan Kerja

Pentingnya Batasan Jelas Antara Teman dan Rekan Kerja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang percaya bahwa berteman di tempat kerja adalah hal yang baik. Namun, bisa jadi justru sebaliknya. Studi terbaru menunjukkan bahwa sekarang hubungan dengan rekan kerja menjadi salah satu faktor yang paling tidak penting dalam kepuasan kerja.

Selain itu, menjalin pertemanan di tempat kerja sering menjauhkan kita dari hal-hal yang benar-benar penting. Antara lain membangun jaringan rekan kerja yang membawa nilai, menghindari drama sehari-hari yang dapat menjadi signifikan, dan akhirnya membuat batasan yang jelas antara teman sejati dan rekan kerja.

Berikut adalah tiga hal kreatif yang dapat kamu lakukan agar tidak jatuh ke dalam perangkap mencari teman di tempat kerja seperti dirangkum dari Psychology Today:

Baca juga:

5 Aksi untuk Melawan Rekan Kerja Toxic

rekan kerja
Temukan cara untuk berkontribusi dalam percakapan yang dapat mengatasi drama sehari-hari. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

1. Jangan Terjebak Drama

Banyak sekelompok teman kerja membentuk kesepakatan bersama untuk mempengaruhi kebijakan dengan satu atau lain cara atau mengadakan pertemuan eksklusif untuk memenuhi agenda mereka sendiri.

Apa yang akhirnya terjadi adalah seringkali orang yang terjebak dalam drama akan mulai membenci pekerjaan mereka, kelelahan, dan kemudian kecewa ketika yang dianggap sebagai teman tidak membela mereka.

Alih-alih bergabung dengan kelompok-kelompok yang memiliki agenda atau dorongan khusus untuk membalas dendam, fokuslah untuk menemukan cara-cara kreatif dan inovatif untuk melaksanakan pekerjaanmu.

Alih-alih masuk dalam drama di tempat kerja yang bisa begitu menggoda, temukan cara untuk berkontribusi dalam percakapan yang dapat mengatasi drama sehari-hari.

2. Pertahankan Batasan

Teman sejati adalah orang-orang yang dapat membuat kamu menjadi diri sendiri, tidak perlu berpura-pura. Di tempat kerja, hubungan ini menjadi sangat-sangat kompleks.

Alih-alih menjadi persahabatan sejati, yang akhirnya terjadi adalah kenyataan sosio-ekonomi di tempat kerjamu yang malah akan berperan. Ketika uang terlibat, hal itu mengaburkan potensi persahabatan.

Situasi tersebut juga membuat batas antara persahabatan yang nyata dan yang dibuat-buat begitu kabur sehingga sulit untuk membuat hubungan yang jelas dan bermakna. Apakah mereka teman sejati atau hanya menginginkan sesuatu yang menguntungkan darimu?

Jika dapat menjaga batasan yang jelas di tempat kerja, kamu tidak akan jatuh ke dalam kekhawatiran siapa yang harus dipercaya dan siapa yang memikirkan kepentingan terbaik bagimu.

Baca juga:

4 Zodiak yang 'Kejam' Sebagai Rekan Kerja

rekan kerja
Tanpa perlu berteman pun hubungan profesional dengan rakan kerja bisa sangat memuaskan dan sangat berarti. (Foto: Pexels/Monstera)

Sekarang, ada kecenderungan lebih buruk lagi dalam hal batasan rekan kerja. Banyak orang mencampur hubungan rekan kerja dengan keluarga, dengan menyebut rekan kerja sebagai "ibu di kantor", "ayah di kantor", atau bahkan "suami di kantor" atau "istri kantor".

Ini dapat menyebabkan sejumlah bencana yang terdokumentasi dengan baik karena keluarga tidak sama dengan pekerjaan dan mencampurkan keduanya memiliki konsekuensi jangka panjang. Misalnya dapat menghambat suksesnya karier dan menyebabkan perilaku yang tidak etis.

3. Bangun Jaringanmu

Perbedaan utama antara hubungan profesional di tempat kerja dan persahabatan pribadi di tempat kerja adalah ekspektasimu. Kamu berharap, dan harus mengharapkan, banyak sekali dari seorang teman. Sementara dalam hubungan profesional, kamu harus hidup dengan harapan yang sangat berbeda.

Kamu disarankan untuk memberikan batasan yang tegas, tapi tanpa perlu berteman pun hubungan profesional dengan rakan kerja bisa sangat memuaskan dan sangat berarti.

Kesan pertama, hubungan profesional mungkin tampak dangkal, tetapi jika kamu melihatnya lebih dalam, akan terungkap rasa kepuasan yang dapat dihasilkan oleh hubungan profesional tanpa persahabatan.

Penelitian menunjukkan, saling menanyakan kabar dan obrolan dengan rekan kerja dapat meningkatkan kesejahteraan. (aru)

Baca juga:

Cara Supaya Lebih Lekat dengan Rekan Kerja

#Dunia Kerja #Rekan Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha
Kahfi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Januari 2025
Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha
Indonesia
Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja
Pemerintah juga disarankan memberikan insentif kepada pengusaha
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Januari 2025
Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja
Fun
9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin
9 cara agar profilmu terjaring di radar recruiter di Linkedin
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin
Lifestyle
Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?
Mengenal profesi copywriter sangat menarik. Tugas utamanya adalah menulis konten yang menarik untuk mempromosikan produk atau layanan.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?
Indonesia
Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak
“Pendidikan vokasi juga bisa menjadi salah satu sarana pemberdayaan bagi Gen Z.”
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Oktober 2024
Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak
Lifestyle
Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Jurnalis merupakan salah satu profesi yang paling penting dalam penyebaran informasi.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Oktober 2024
Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Fun
Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan
Attitude yang baik bisa membuatmu lebih menonjol dibanding kandidat lain saat melamar pekerjaan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan
Lifestyle
Jobstreet Gratiskan Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Perusahaan dan Industri
Jobstreet by SEEK menggratiskan biaya pemasangan iklan lowongan pekerjaan bagi perusahaan atau industri di platform mereka.
Dwi Astarini - Kamis, 19 September 2024
Jobstreet Gratiskan Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Perusahaan dan Industri
Lifestyle
Apa Itu Skill, Begini Jenis dan Perannya dalam Dunia Profesional
Apa itu skill? Tentunya ini jadi batu sandungan untuk mencari peluang karier baru atau ingin meningkatkan karier Anda untuk mengasah kemampuan lebih tajam.
ImanK - Jumat, 06 September 2024
Apa Itu Skill, Begini Jenis dan Perannya dalam Dunia Profesional
Lifestyle
HashMicro Luncurkan Tagline 'Bring Joy to Work' untuk Kerja Ceria
Dwi Astarini - Rabu, 07 Februari 2024
HashMicro Luncurkan Tagline 'Bring Joy to Work' untuk Kerja Ceria
Bagikan