9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin


Aplikasi media sosial pencari kerja Linkedin. Foto:Pexel/Tobias Dziuba
Merahputih.com - Portofolio merupakan modal penting dalam mencari pekerjaan di era digital saat ini. Ada 9 hal kunci menyusun portofoliomu menarik di platform lowongan pekerjaan seperti Linkedin.
Portofolio biasanya berisi berbagai jenis riwayat pekerjaan, beserta deskripsi pekerjaan yang dilakukan seseorang di pekerjaan sebelumnya. Linkedin sendiri memiliki bermacam kolom berunut yang bisa dimanfaatkan mengisi detail terkait riwayat pendidikan hingga deskripsi pekerjaan yang dilakukan pencari kerja.
Baca juga:
Fitur AI di LinkedIn Bisa Bikin Cover Letter hingga Edit Resume
Dengan adanya kolom runut yang tersedia di daftar, recruiter dapat dengan mudah menyaring kandidat yang memenuhi kualifikasi. Dilansir dari laman Linkedin, ada 9 cara agar profilmu terjaring di radar recruiter:
1. Tambahkan foto profil profesional
Foto profil yang bagus meningkatkan kredibilitas profil seseorang, sehingga membuatnya jadi lebih menonjol dari yang lain. Anggota dengan foto profil di LinkedIn menerima tampilan profil hingga 2X lebih banyak. Supaya makin menarik, kamu juga dapat menambahkan gambar latar belakang untuk mempersonalisasi profil.
2. Jadikan judul menonjol
Dalam Linkedin judul profil dibuat saat kamu menambahkan posisi ke profil. Kamu dapat menulis ulang untuk mempromosikan suatu bidang keahlian atau untuk menonjolkan kepribadian.
3. Tulis ringkasan "Tentang Kamu"
Pada bagian "Tentang" di profil, kamu harus mengungkapkan misi, motivasi, dan keterampilan secara efektif. Kamu harus membatasi teks menjadi satu atau dua paragraf saat mengisi bagian ini. Kamu dapat menggunakan poin-poin jika kamu merasa tidak nyaman dalam menulis paragraf.
Baca juga:
4. Tambahkan semua pengalaman kerja dan pendidikan yang relevan
Kamu harus selalu memperbarui profil dengan semua pengalaman profesional yang selaras dengan tujuan karier saat ini, serta dapat pula menambahkan sampel media untuk memberikan akses cepat ke portofolio kerjamu.
5. Tambahkan keterampilan yang relevan
Daftar keterampilan yang relevan di profil kamu membantu menunjukkan kemampuanmu kepada anggota lain. Setelah menambahkan keahlian, koneksimu dapat mendukungnya. Jika seseorang mendukung keahlianmu, hal itu akan meningkatkan kemungkinan kamu ditemukan untuk peluang karier yang sesuai
6. Masukan kata kunci alias Buzzword
Kata kunci adalah kata sifat yang sering digunakan dalam tajuk berita dan ringkasan LinkedIn sehingga hampir tidak memiliki makna sama sekali. Peringkat rutin Linkedin untuk kata kunci yang paling sering digunakan mencakup istilah seperti 'spesialis', 'kepemimpinan', 'fokus', 'strategis', 'berpengalaman', 'bersemangat', 'ahli', 'kreatif', 'inovatif', dan 'bersertifikat'.
Jangan lupa mencantumkan juga sertifikasi atau dokumen pendukung bahwa keahlianmu telahteruji dan relevan, supaya kata-kata Buzzword bukan sekadar klaim belaka. Manfaatkan fitur profil LinkedIn untuk menunjukkan tentang dirimu.
Baca juga:
7. Sebarkan dukungan
Menyebarkan dukungan bisa dilakukan dengan menyambangi kontak-kontak tertentu yang dirasa sesuai dengan latar belakang profesi dirimu. Memanfaatkan fitur pesan di Linkedin, kamu bisa mulai merambahkan koneksi di luar sirkel pertemanan Linkedin, sekaligus cara meraup lebih banyak dukungan.
8. Minta rekomendasi dari koneksimu
Rekomendasi ditulis untuk mengenali atau memuji koneksi, misalnya kolega, mitra bisnis, atau pelajar. Tidak ada batasan jumlah rekomendasi yang dapat kamu minta. Setelah menerima rekomendasi yang ditulis oleh koneksi, rekomendasi akan terlihat oleh jaringan kamu secara default. Namun, kamu dapat menyembunyikan rekomendasi yang tidak sesuai dengan tujuan profesionalmu.
9. Tunjukkan minat dalam belajar
Memanfaatkan fitur status di Linkedin, kamu bisa menuliskan pandanganmu, apa minat serta ketertarikanmu pada bidang tertentu, sehingga meningkatkan impresi orang-orang yang berkunjung ke profilmu. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
1.367 Pencari Kerja Terserap dan Teken Kontrak Melalui Job Fair Pemprov DKI, Terbanyak di Ritel Modern

Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang

Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha

Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja

9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin

Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?

Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak

Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan

Jobstreet Gratiskan Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Perusahaan dan Industri
