1.367 Pencari Kerja Terserap dan Teken Kontrak Melalui Job Fair Pemprov DKI, Terbanyak di Ritel Modern

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
1.367 Pencari Kerja Terserap dan Teken Kontrak Melalui Job Fair Pemprov DKI, Terbanyak di Ritel Modern

Ilustrasi pencari kerja. (Foto: Unsplash/Scott Graham)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 1.367 pencari kerja berhasil terserap dan telah menandatangani kontrak kerja melalui ajang bursa kerja atau job fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan, indikator utama keberhasilan job fair adalah jumlah pelamar yang benar-benar berhasil memperoleh pekerjaan.

"Kami melakukan evaluasi dan pemantauan secara rutin untuk memastikan bahwa data penyerapan ini valid dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Syaripudin kepada wartawan, Kamis (7/8).

Syaripudin menyampaikan, angka 1.367 pekerja terserap tersebut bukan hanya hasil proses seleksi awal, melainkan telah melewati seluruh tahapan rekrutmen hingga penandatanganan kontrak. Data ini dihimpun dari laporan resmi masing-masing perusahaan peserta job fair.

Berdasarkan data yang diperoleh, sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja tahun ini antara lain, perdagangan besar dan eceran seperti ritel modern dan swalayan; akomodasi dan penyediaan makan dan minum, termasuk hotel, restoran, dan kafe; transportasi dan pergudangan, khususnya logistik dan ekspedisi.

Baca juga:

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

Menyusul sektor industri pengolahan seperti makanan, minuman, dan manufaktur ringan; lalu jasa layanan seperti kebersihan, keamanan, dan jasa rumah tangga.

"Sektor-sektor ini dinilai selaras dengan profil tenaga kerja Jakarta, terutama lulusan SMK, SMA, dan diploma. Ke depan, Disnakertransgi akan memperluas cakupan ke sektor teknologi digital, industri kreatif, dan kesehatan, untuk menciptakan peluang kerja yang lebih beragam dan berkelanjutan," jelasnya.

Syaripudin menuturkan, pihaknya melakukan seleksi ketat terhadap perusahaan peserta serta mengadakan rapat teknis sebelum pelaksanaan untuk menjamin transparansi proses rekrutmen.

Selain itu, Dinas Nakertransgi DKI juga memantau hasil job fair secara berkala melalui laporan jumlah pelamar, kemajuan seleksi, dan jumlah pekerja yang diterima.

“Kami pastikan lowongan yang dibuka benar-benar valid dan dibutuhkan perusahaan, serta memastikan penyerapan tenaga kerja terlaksana dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tidak ada yang sekadar formalitas," ucapnya.

Dinas Nakertransgi DKI Jakarta juga menerapkan sistem pemantauan berkelanjutan terhadap pekerja yang telah ditempatkan. Sistem ini didukung oleh registrasi digital dan pemantauan lapangan oleh petugas pengantar kerja, yang secara rutin berkoordinasi dengan perusahaan terkait status pekerja, masa percobaan, atau potensi pemutusan hubungan kerja.

Ia menilai, dengan sistem dan pendekatan menyeluruh ini, Pemprov DKI berharap dapat terus menekan angka pengangguran serta memperluas peluang kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

"Tujuan kami bukan hanya menyalurkan tenaga kerja, tapi juga memastikan mereka bisa bertahan dan berkembang dalam pekerjaannya," tutupnya. (Asp)

#Pencari Kerja #Job Fair #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Warga Jakarta Siapkan Saldo E-Wallet! Donasi Digital Menjamur Saat Malam Tahun Baru di Lokasi Berikut
Chico Hakim menambahkan bahwa proses pengumpulan donasi sudah dimulai dan dapat diakses oleh publik setiap saat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Warga Jakarta Siapkan Saldo E-Wallet! Donasi Digital Menjamur Saat Malam Tahun Baru di Lokasi Berikut
Indonesia
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Gubernur menekankan bahwa fenomena kesibukan kantor hanya untuk menghabiskan sisa anggaran di bulan Desember harus segera diakhiri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Indonesia
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini dilakukan tanpa pesta kembang api atas arahan langsung Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Indonesia
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
peningkatan kualitas terhadap sejumlah fasilitas-fasilitas umum bagi penyandang disabilitas harus jadi prioritas
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
Indonesia
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan mendapatkan catatan khusus mengenai implementasi sekolah gratis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
Indonesia
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Komoditas unggulan ini mulai didistribusikan kepada warga melalui berbagai gerai Pasar Jaya
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Indonesia
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Penentuan angka upah tersebut mengacu pada PP Nomor 49 Tahun 2025 dengan rentang indeks tertentu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Demi menjamin keberlanjutan proyek, Wagub Rano berencana membentuk sebuah lembaga teknis khusus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bagikan