Apa Itu Skill, Begini Jenis dan Perannya dalam Dunia Profesional


Ilustrasi skill. Foto Freepik
MerahPutih.com - Apa itu skill? Tentunya ini jadi batu sandungan untuk mencari peluang karier baru atau ingin meningkatkan karier Anda untuk mengasah kemampuan lebih tajam.
Tapi, apa sebenarnya arti dari skill itu sendiri? Mengapa skill menjadi faktor penting dalam dunia kerja? Dan apa saja jenis-jenis skill yang perlu dikuasai?
Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai pengertian skill dan pentingnya dalam dunia kerja. Mari kita simak lebih lanjut.
Baca juga:
Apa Itu Zodiak: Lengkap dengan Urutan, Tanggal Lahir dan Penjelasan
Apa Itu Skill

Skill, atau dalam bahasa Indonesia disebut keterampilan atau keahlian, adalah kemampuan untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan dengan baik.
Menurut Careers New Zealand, skill adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan efektif dan efisien.Skill tidak selalu berhubungan dengan hal-hal yang rumit. Bahkan kegiatan sederhana seperti melipat selimut atau mengendarai motor juga termasuk dalam kategori skill.
Baca juga:
Apa Itu Clingy? Lengkap dengan Cara Mengatasi Sifat Ini dalam Hubungan
Namun, dalam konteks artikel ini, fokus utama adalah pada keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.Jenis-Jenis Skill.
Secara umum, skill dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu:
1. Hard Skill
Hard skill adalah keterampilan teknis yang dapat diukur dan biasanya diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman kerja.
Menurut Top Resume, hard skill adalah kemampuan yang secara langsung menunjukkan kompetensi Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan tertentu.Beberapa contoh hard skill yang umum diperlukan di dunia kerja termasuk:
- Pengoperasian Komputer: Di era digital, kemampuan menggunakan komputer dan software tertentu menjadi sangat penting. Ini mencakup penggunaan perangkat lunak seperti Microsoft Office, analisis data, desain grafis, hingga aplikasi khusus lainnya.
- Kemampuan Bahasa: Menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sering menjadi syarat utama dalam banyak pekerjaan. Selain itu, bahasa lain seperti Mandarin juga kerap dibutuhkan tergantung pada perusahaan dan lokasi kerja.
- Kemampuan Spesifik: Setiap pekerjaan memiliki kebutuhan skill spesifik. Misalnya, seorang programmer harus mahir dalam bahasa pemrograman, sementara seorang akuntan harus memahami prinsip akuntansi dan laporan keuangan.
Baca juga:
Apa Itu Ngetreat? Istilah Gaul yang Sering Dipakai Anak Muda
2. Soft Skill
Selain hard skill, soft skill juga sangat penting dalam dunia kerja. Soft skill adalah keterampilan interpersonal yang lebih subjektif dan sering kali sulit diukur, namun sangat krusial untuk kesuksesan di tempat kerja.Beberapa contoh soft skill yang penting antara lain:
- Problem Solving: Kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik adalah soft skill yang sangat berharga. Proses ini melibatkan pemahaman masalah, melakukan riset, analisis, hingga menemukan solusi yang kreatif.
- Manajemen Waktu: Keterampilan mengatur waktu dengan baik memungkinkan Anda untuk bekerja lebih efisien, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas.
- Komunikasi: Keterampilan komunikasi mencakup kemampuan untuk memahami, menyimak, dan menyampaikan informasi dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis.
- Self-Management: Keterampilan mengelola diri sendiri, seperti organisasi, manajemen stres, dan adaptasi, menunjukkan bahwa Anda dapat bekerja secara mandiri tanpa banyak pengawasan.
Skill dan Kompetensi Sama?
Menurut SpriggHR, kompetensi adalah konsep yang lebih luas dibandingkan skill. Kompetensi mencakup kombinasi skill, karakter, dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan suatu pekerjaan secara efektif.
Baca juga:
Apa Itu Ngetreat? Istilah Gaul yang Sering Dipakai Anak Muda
Beberapa perbedaan utama antara skill dan kompetensi adalah:
- Kesulitan dalam Belajar: Skill bisa dipelajari dalam waktu singkat, sementara kompetensi membutuhkan waktu lebih lama karena melibatkan penguasaan berbagai aspek, seperti analisis, komunikasi, dan ketahanan.
- Komitmen untuk Hasil: Seorang profesional dengan skill yang baik mungkin bisa menyelesaikan tugasnya, namun kompetensi yang baik akan menghasilkan kinerja yang lebih unggul.
- Pengambilan Keputusan: Dalam membuat keputusan, tidak hanya skill yang dibutuhkan, tetapi juga kompetensi yang mencakup pengetahuan, pengalaman, dan intuisi.
Dengan memahami perbedaan antara skill dan kompetensi, Anda dapat lebih fokus pada pengembangan diri untuk mencapai kesuksesan dalam karier.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha

Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja

9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin

Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?

5 Manfaat Menguasai Interpersonal Skill di Dunia Kerja

Jangan Mau Ketinggalan, 5 Skill Digital Ini Bisa Dipelajari Secara Otodidak

Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak

5 Soft Skill yang Wajib Kamu Punya di Era Digital!

Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan
