Pengusaha Transportasi Diminta Gratiskan Antar Lansia ke Tempat Vaksinasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Januari 2022
Pengusaha Transportasi Diminta Gratiskan Antar Lansia ke Tempat Vaksinasi

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksin booster atau tahap tiga bagi lansia, di Puskesmas Semplak, Kota Bogor.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengusaha transportasi di Jawa Barat, baik offline maupun online, diharapkan membuka layanan pengantaran untuk lansia ke tempat-tempat vaksinasi Covid-19 penguat atau booster.

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan vaksin booster atau tahap tiga bagi lansia, di Puskesmas Semplak, Kota Bogor, Kamis (13/1).

Baca Juga:

Lima Ribu Warga DIY Mendapat Vaksin Booster Kloter Pertama

Menurutnya, program vaksinasi memerlukan dukungan banyak pihak, termasuk para pengusaha transportasi umum. Para pengusaha misalnya bisa membuka dengan program pengantaran bagi lansia ke tempat vaksinasi, ataupun membantu dengan inovasi lainnya.

"Kepada pengusaha transportasi bisa membantu masyarakat yang ada untuk divaksin. (Misalnya) bos - bosnya menggratiskan yang mau divaksin diantar ke tempat vaksin," kata dia.

Pemerintah menggulirkan program vaksin penguat atau booster. Program penyuntikan vaksin dosis ketiga ini bisa diberikan kepada lansia tanpa melihat kriteria cakupan vaksinasi suatu daerah.

Hanya saja, calon penerima diharuskan sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap lebih dari enam bulan sebelumnya.

"Hari ini saya memantau vaksin yang ketiga, atau booster di Kota Bogor, masyarakat senang banyak yang datang dengan kesadaran tanpa ada iming - iming, tanpa ada hadiah, tanpa ada paksaan," ujar Uu.

Atas antusiasme masyarakat, khususnya para lansia yang hadir untuk divaksin, Uu menghaturkan apresiasi karena dengan kesadaran tersebut menjadi bentuk kerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan kekebalan kelompok.

Lansia menuggu divaksin booster. (Foto: Antara)
Lansia menuggu divaksin booster. (Foto: Antara)

Sehingga, mata rantai penularan COVID-19 dapat segera tercapai. "Vaksin adalah ikhtiar kita untuk memutus mata rantai COVID -19 di Jawa Barat. Mari kita vaksin untuk kebaikan dan kemaslahatan kita semua," katanya.

Menurut Uu, Pemda Provinsi Jabar telah mempersiapkan matang vaksinasi booster ini. Mulai dari sarana prasarana, struktur, infrastruktur, hingga suprastruktur. Sehingga dirinya yakin tidak akan ditemui kendala yang berarti dalam pelaksanaan vaksinasi tahap tiga kali ini.

Ia mengajak agar masyarakat yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi tahap ketiga, terutama bagi lansia. Bagi keluarga yang punya orang tua diharapkan dengan sukarela untuk mengantarnya ke sarana vaksinasi.

"Kami sudah melaksanakan dari tahap pertama, mungkin saat pertama masih banyak kendala permasalahan dan kekurangan, saat kedua disempurnakan, ketiga semoga lebih baik dan tidak ada kendala berarti," harap Uu. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Vaksinasi Booster, DPR Minta Pemerintah Tak Lupakan Target 70 Persen Dosis Lengkap

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Jawa Barat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Pemicu aksi unjuk rasa itu disebut karena Ono mau memecah Jawa Barat menjadi lima provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Fenomena pencabutan berkas di SPMB Jawa Barat oleh calon siswa ini bahkan juga terjadi di sekolah swasta yang dianggap elit di Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Bagikan