Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mempercepat proses membersihkan material longsoran tanah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. ANTARA/HO-BPBD Ciamis
MerahPutih.com - Bencana hidrometeorologi terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan. Berdasarkan data, ada 12 titik bencana pada Minggu (9/11), di mana kejadian paling banyak yakni tanah longsor.
Adapun sehari sebelumnya bencama alam di Ciamis terjadi di 17 titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat telah menurunkan personel dan peralatan untuk mengatasi daerah yang terdampak bencana, terutama membantu menyelamatkan masyarakat dan menormalkan kembali fasilitas umum yang terdampak longsor.
"Sudah di-asesmen, sudah mengirim logistik semua, sudah koordinasi ke dinas terkait," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani, Senin (10/11), dikutip dari Antara.
Baca juga:
Selain tanah longsor dan banjir, cuaca ekstrem yang menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan jembatan.
Ani menyampaikan bahwa tim dari BPBD Ciamis maupun dari instansi lainnya langsung turun ke lapangan secara gotong royong untuk menanggulangi daerah yang terdampak bencana, mendata kerusakannya, lalu memasok kebutuhan logistik kedaruratan.
"Gotong royong di TKP longsor, koordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pendataan kerusakan akibat bencana," katanya.
Ia menyebutkan, bencana alam yang melanda Ciamis itu seperti tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Ciamis, Cipaku, Panjalu, Panumbangan, kemudian banjir melanda Desa Mekarmukti dan Desa Wangunjaya, Kecamatan Cisaga.
Selanjutnya cuaca ekstrem melanda Kecamatan Tambaksari, Sadananya, Purwadadi, dan Kecamatan Ciamis, kemudian kerusakan bangunan Jembatan Cikaleho di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, lalu tanah bergerak di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga.
Selain itu, dilaporkan juga Madrasah Tarbiatul Aulad yang ambruk di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, rumah ambruk di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku, dan dapur padepokan ambruk di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga.
Ia menyampaikan, saat ini BPBD Ciamis sudah menyiapkan posko darurat bencana yang siap siaga untuk melakukan penanganan dengan cepat apabila ada laporan bencana alam di Ciamis.
BPBD Ciamis juga sudah menyiapkan logistik kedaruratan yang siap disalurkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Darurat Sampah, Menumpuk di Jalan
Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra
Kisah Tatar Sunda dalam Pameran Foto ’Sakakala’, Imaji Budaya untuk Edukasi dan Promosi Pariwisata
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo Bangun 100 Rumah Permanen untuk Korban Bencana Sumatera