Pengunjung Bumame Sepi Usai Tes COVID-19 Tidak Lagi Syarat Perjalanan Domestik

MerahPutih.com - Pengunjung tempat pemeriksaan tes COVID-19 menyusut tajam, setelah pemerintah resmi mencabut aturan surat antigen dan swab PCR bagi pelaku perjalanan darat, laut, dan udara.

Salah satunya Bumame Farmasi, Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Pantauan Merahputih.com, tidak banyak orang yang melakukan tes PCR ataupun antigen.

Terlihat hanya dua kendaraan roda empat yang melaksanakan tes COVID-19 dengan sistem drive thru dan hanya 1 orang yang tes PCR di lokasi. Hal itu nampak pada sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca Juga:

Gibran Jalani Tes PCR Sebelum Dampingi Jokowi Hadir Dies Natalis UNS

Pada sebelumnya, saat masuknya varian baru COVID-19, Omicron di Indonesia pengunjung Bumame, Kebon Jeruk sangat ramai. Sampai-sampai kendaraan peserta tes mengular hingga ke jalan raya.

Panjangnya antrean kendaraan roda empat itu sampai membuat kemacetan di wilayah tersebut, terutama saat jam-jam ramai atau berangkat kerja.

Tapi kini, bangku-bangku yang disediakan untuk pengunjung tes kini kosong melompong.

Harga yang dipatok Bumame, Kebon Jeruk untuk tes antigen sebesar Rp 99.000 sama Rp 110.000. Sedangkan tes swab PCR dikenakan tarif senilai Rp 270 ribu.

"Kalau di sini (Bumame Farmasi, Kebon Jeruk) harga tes antigen dan PCR bervariasi," ucap Intan, petugas registrasi ketika ditanya Merahputih.com, Selasa (8/3).

Baca Juga:

Daftar Negara yang Bisa Dikunjungi tanpa Tes PCR

Ketika ditanya sudah berapa orang yang hari ini ikut tes COVID-19, ia menyebut, dirinya tidak mengetahui. Sebab jumlah data pengunjung direkap pada malam hari.

"Belum tahu, malam nanti baru direkap," singkatnya.

Di parkiran sepeda motor, jumlah kendaraan bisa dihitung dengan jari, tak sampai 10 unit. (Asp)

Baca Juga:

Tes PCR dan Antigen Tidak Lagi Jadi Syarat Perjalanan Udara, Laut dan Darat