Pengelola Keraton Surakarta Ingin Pedagang Tak Minta Dibuatkan Lokasi Jualan Darurat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 05 Maret 2024
Pengelola Keraton Surakarta Ingin Pedagang Tak Minta Dibuatkan Lokasi Jualan Darurat

Kendaraan melintas di lokasi pekerjaan revitalisasi Keraton Surakarta, Selasa (5/3). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengelola Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat mengingatkan ribuan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Selatan atau Alun-alun Kidul (Alkid), untuk mematuhi aturan dan tidak menuntut dibuatkan lokasi jualan darurat. Hal ini menyusul pelaksanaan proyek revitalisasi Keraton Surakarta.

Ketua Eksekutif LDA Keraton Kasunanan KP Eddy Wirabhumi menegaskan semua pedagang harus mengikuti arahan keraton, dalam hal ini pengelola dan pemilik aset tersebut.

Baca Juga:

Dihadiri Gibran, Kapolresta Surakarta Berikan Pengarahan Kepada 2.446 Personel Linmas

“Selama ini pedagang ikut keraton, maka jika keraton dawuh harus tutup ya tutup. Tidak ada kewajiban untuk menyiapkan lokasi darurat karena mereka itu kan bukan pedagang seperti yang ada di pasar tradisional,” kata Eddy, Selasa (5/3) di Jawa Tengah.

Dia mengatakan pihaknya tidak menutup total kawasan alkid yang sedang direvitalisasi. Namun, jika ada pekerjaan revitalisasi, tidak boleh mengganggu.

“Pedagang dipersilakan memanfaatkannya dengan bijaksana. Dengan catatan tidak mengganggu pelaksanaan revitalisasi yang sedang dikerjakan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Baca Juga:

Berbagai Koleksi Mobil BJ Habibie Bakal Ditampilkan di Museum Otomotif Indonesia

Soal penataan Alkid, kata dia, nantinya kawasan alun-alun yang ada di selatan keraton itu akan dibenahi jadi lebih apik. Lapangan rumput akan dikembalikan sesuai fungsi semula menjadi ruang terbuka dan kawasan resapan agar menjadi lebih asri ke depannya.

“Area di sekelilingnya akan ditata sedemikian rupa termasuk dengan pembenahan sistem drainase dan pedestrian di kawasan itu agar lebih nyaman saat digunakan masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan Kementerian PUPR juga akan membangun selter untuk lokasi berjualan pedagang. Untuk Jumlahya akan disesuaikan dengan data pedagang yang ada saat ini, sekitar 130 orang.

“Artinya pedagang yang selama ini hanya berjualan siang hari juga akan memanfaatkan fasilitas itu pada siang hari saja,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kala Indonesia Diusulkan Terapkan Sistem 4 Hari Kerja

#Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Haul habib merupakan wisata religi yang masuk agenda kalender wisata Kota Solo ini berlangsung pada Kamis-Senin (9-13/10).
Dwi Astarini - 1 jam, 41 menit lalu
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Indonesia
Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
Sebanyak sembilan orang masih dirawat di RSUD Karanganyar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
Indonesia
Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex
Penyitaan dilakukan langsung tim Kejagung, Kejari, dan ATR/BPN.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex
Indonesia
68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG
Beberapa siswa mengalami dehidrasi dan segera dipasangi infus.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG
Indonesia
Transfer Keuangan Daerah ke Pemprov Jateng Susut Rp 1,5 Triliun, Gubernur Luthfi Maksimalkan Program untuk Masyarakat
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan terkait dengan pemotongan TKD Pemprov Jateng 2026.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Transfer Keuangan Daerah ke Pemprov Jateng Susut Rp 1,5 Triliun, Gubernur Luthfi Maksimalkan Program untuk Masyarakat
Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Indonesia
Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Bripka Johan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan jalan setelah matanya terkena siraman bensin.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
 Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
Indonesia
Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar
Pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar
Indonesia
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Peredaran narkoba masih mendominasi tindak pidana di Kota Solo.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
Indonesia
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Eks pekerja Sritex hanya mendapatkan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Bagikan