68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG


Siswa SMP dan SD di Tawanggu, Karanganyar keracunan diduga karena menu MBG bermasalah, Kamis (9/10). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - SEBANYAK 68 siswa SD dan SMP di Tawangmangu dibawa ke puskesmas karena merasakan mual dan pusing tak lama setelah menyantap makan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10). Satu siswa dirujuk ke RSUD Karanganyar. Kepala Puskesmas Tawangmangu Sulityo Wibowo mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kasus dugaan keracunan karena MBG. Penanganan dimulai setelah menerima informasi awal sekitar pukul 10.30 WIB.
“Total pasien yang ditangani mencapai 68 orang yang berasal dari SD dan SMP di Tawangmangu,” ujar Sulityo, Kamis (9/10).
Sulityo merinci pasien yang masuk terbagi ke dua gelombang dengan keluhan utama seperti nyeri perut, pusing, mual, muntah, dan lemas. "Secara total, kalau dari SD itu kurang lebih 22. Diobservasi 1-2 jam sudah membaik, kami perbolehkan pulang. Ada lagi yang gelombang kedua itu dari SMP 41 siswa,” katanya.
Ia memastikan kebanyakan mereka mengalami gejala ringan. Namun, mungkin ada beberapa yang dehidrasi segera dipasangi infus dan berikan terapi oralit. “Ada lima pasien yang mengalami dehidrasi parah yang segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar untuk mendapatkan penanganan maksimal dan karena keterbatasan tempat di puskesmas,” papar dia.
Baca juga:
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Ia menambahkan, untuk menindaklanjuti kasus ini, Kepala Puskesmas Tawangmangu telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar. Ia memastikan hingga sore hari, penambahan pasien sudah berhenti dan penanganan berjalan lancar.
"Kami sudah melapor ke Dinas Kesehatan untuk diperiksa laboratorium baik makanan dan sampelnya," pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Kepala BGN Bantah Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas karena Keracunan MBG
Bagikan
Berita Terkait
68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG

Transfer Keuangan Daerah ke Pemprov Jateng Susut Rp 1,5 Triliun, Gubernur Luthfi Maksimalkan Program untuk Masyarakat

Turun Tangan Cegah Keracunan Massal, Ahmad Luthfi Sidak SPPG Jebres Solo

[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
![[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri](https://img.merahputih.com/media/2b/38/56/2b38564b310fa56363ce05d6a41c41b7_182x135.jpeg)
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan

TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan

Sebut Banyak Manipulasi, Dharma Pongrekun Desak Pemerintah Stop Program Makan Bergizi Gratis

DPR Ingatkan Kemenhan: Distribusi Multivitamin ke SPPG Harus Sesuai Regulasi Kesehatan

Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur

Jaminan Keamanan Pangan Anak Sekolah Jadi Prioritas, DPR Minta Waktu Pembangunan Dapur MBG Diperpanjang Hingga Dua Bulan
