Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
Siswa SMP dan SD di Tawanggu, Karanganyar keracunan diduga karena menu MBG bermasalah, Kamis (9/10). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar mencatat jumlah siswa SMP dan SD Tawangmangu yang diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Karanganyar bertambah menjadi 105 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak sembilan orang masuk rawat inap.
Wakil Bupati Karanganyar Adhe Elliana mengatakan, dari 105 siswa yang mengalami keracunan, sembilan orang masih dirawat di RSUD Karanganyar. “Data masuk siswa yang diduga keracunan sebanyak 105 orang. Sebanyak sembilan orang masih dirawat di RSUD Karanganyar,” ujar Adhe, Jumat (10/10).
Dia mengatakan pasien rawat inap keracunan diperbolehkan pulang pada Sabtu (11/10). "Ternyata mereka sudah dapat MBG ini selama dua bulan sampai kemarin terakhir itu (saat keracunan) makan menu nasi goreng. Mereka bilang sebelumnya mereka makan dan katanya enak,” katanya.
Adhe mengatakan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang mendistribusikan MBG ke sekolah-sekolah terdampak keracunan itu untuk sementara dihentikan operasionalnya. "Kami rencanakan meninjau ke SPPG tersebut, terutama yang ditemukan kasus keracunan,” katanya.
Baca juga:
68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Dwi Rushariati menambahkan, langkah penanganan terhadap kasus keracunan yang dialami para siswa di Tawangmangu itu telah dilakukan sesuai dengan prosedur kejadian luar biasa (KLB). Tim dari dinas kesehatan telah mengambil sampel dari makanan MBG yaitu nasi goreng, ayam, tahu, dan semangka untuk uji laboratorium.
"Sesuai dengan standar KLB, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam kami sudah mengambil sampel dari makanan untuk diuji laboratorium. Dari situ nanti akan diketahui dari mana sumber bakteri," pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden