Pengelola Hotel Bersiap Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19

MerahPutih.com - Pengelola hotel di Jakarta, bersiap diri jika pemerintah menjadikan hotel bintang dua dan tiga untuk tempat isolasi orang tanpa gelaja (OTG) C0VID-19 agar tidak menjadi klaster keluarga.

“Sejauh ini belum ada pesanan. Tapi gak menutup kemungkinan untuk itu. Tentunya dengan regulasi karena kita harus meneyelamatkan yang lain juga. Harus ada tim medis juga yang standby,” kata Corporate Director of Marketing Waringin Hospitality Hotel Group, Metty Yan Harahap dalam keteranganya kepada wartawan, Selasa (15/9).

Metty menjelaskan, Waringin Hospitality Hotel Group dengan brandnya yaitu Hotel 88 dan Luminor Hotel sudah menyiapkan Paket Stay and Relax yang bisa digunakan sebagai saat pandemik.

Baca Juga:

Positif Corona, Sekda DKI Saefullah Digantikan Sri Haryati

“Misalnya nanti kita ditunjuk, satu hotel itu harus dibooking gak boleh digabung dengan market yang sehat. Kita open untuk itu tapi kita tidak menjual ke arah itu," jelas Metty.

Ia berharap, pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta bisa memiliki aturan yang singkron dan bisa menyelamatkan industry pariwisata.

“Sebagai pelaku industry wisata yang terdampak COVID-19 ini kami berharap pemerintah punya clear regulation,” ujarnya.

Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan 25 hotel yang rencananya menjadi tempat isolasi pasien COVID-19.

"Hotel bintang dua dan tiga yang ada di Jakarta. Mereka yang sepakat dengan Pemda DKI, itu merupakan hotel yang saat ini tidak ada pengunjung, kami akan kerja sama," ujar Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.

Para pengelola manajemen hotel tersebut pun telah diajak berkomunikasi dengan pihak terkait. Namun, Irwandi tak menyebut detail nama hotel-hotel tersebut.

"Kami harus koordinasikan dengan kecamatan, Dinas Sosial, Sudin Sosial, Tenaga Kerja, semuanya sedang disiapkan," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Positivity Rate 13,4 Persen, Pertambahan Kasus COVID-19 DKI Sebanyak 1.027 Jiwa