Positif Corona, Sekda DKI Saefullah Digantikan Sri Haryati

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 15 September 2020
Positif Corona, Sekda DKI Saefullah Digantikan Sri Haryati

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/11/2019). ANTARA/Ricky Prayoga/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Sri Haryati yang kini menjabat Asisten Perekonomian dan Keuangan menjadi Pelaksanaan Harian (PLH) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan Saefullah.

Saefullah saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) karena terkonfirmasi terpapar virus corona.

Penunjukan Sri Haryati itu berdasarkan Surat Perintah Gubernur Anies bernomor 340/-082.74.

Baca Juga:

Sekda DKI dan Wali Kota Jakarta Barat Positif COVID-19

Surat perintah itu memerintahkan Sri Haryati menggantikan tugas Saefullah terhitung tanggal 14 September 2020 sampai Saefullah dapat melaksanakan tugasnya kembali.

"Dalam melaksanakan tugas tersebut, pelaksana harian tidak memiliki kewenangan untuk mengambil atau menetapkan keputusan dan/atau tindakan yang bersifat strategis," bunyi Surat Perintah tersebut, Selasa (15/9).

"Antara lain penetapan perubahan rencana strategis, rencana kerja pemerintah dan perubahan status hukum kepegawaian (pengangkatan pemindahan dan pemberhentian pengawal), dikecualikan atas izin Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dapat menjalankan tugas sebagaimana pejabat definitif melaksanakan tugasnya sehari-hari," sambungnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. (Foto: MP/Asropih)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. (Foto: MP/Asropih)

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh jajaran Pemprov untuk mendoakan Sekda DKI Saefullah yang saat ini tengah dirawat intensif akibat terpapa corona.

"Saya mengajak pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu, benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sekda, Bapak Saefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan COVID-19," ucap Anies seperti dikutip dalam pesan singkat yang beredar, Senin (14/9).

Baca Juga:

Sekda Dirawat akibat Corona, Anies Ajak Jajaran Pemprov Bersama-sama Mendoakan

Anies berharap, Saefullah diberi kekuatan dalam menjalani proses perawatan yang penuh tantangan tersebut. Sebab, lanjut dia, perawatan yang dijalani Saefullah bukan hal yang sederhana.

"Semoga Allah mudahkan, Allah cepatkan penyembuhannya, Allah angkat penyakitnya, disegerakan pulihnya dan Pak Sekda segera bisa kembali berkumpul dengan keluarga dan dengan kita semua," papar Anies.

Sementara itu, anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Naufal Firman Yursak membenarkan pesan beredar tersebut berasal dari pimpinannya.

Ia pun berharap semua pihak mendoakan Saefullah agar bisa segera pulih dari penyakit asal Wuhan Tiongkok itu.

"Benar. Mohon ikut mendoakan ya agar beliau pulih lagi," ujar Naufal saat dikonfirmasi wartawan. (Asp)

Baca Juga:

Anak Buah Anies Positif COVID-19 Mayoritas Orang Tanpa Gejala

#Virus Corona #Anies Baswedan #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Untuk penanganan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), menurut Pramono, menyiagakan sebanyak 600 pompa yang dimiliki.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Indonesia
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Penting dilakukan untuk mencegah terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Tanggul yang dimiliki Kemang Village retak dan kemudian bocor.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Lima RT yang kebanjiran di Kelurahan Jati Padang dengan ketinggian air 40 cm.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Bagikan