Pengamat Militer Dorong TNI Perkuat Strategi Pertahanan Maritim

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 06 Oktober 2021
Pengamat Militer Dorong TNI Perkuat Strategi Pertahanan Maritim

Pengamat militer dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Najib Azca. (Foto: MP/ugm.ac.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat militer dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Najib Azca mendorong TNI memperkuat strategi pertahanan maritim nasional. Saran ini ia lontarkan sebagai refleksi HUT TNI ke-76.

Najib mengatakan, penguatan strategi ini selaras dengan pidato Presiden Joko Widodo pada 2014 yang memberikan penekanan besar pada visi menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.

"Perlu memberikan penekanan yang sangat besar pada isu kemaritiman karena Indonesia itu kan negara maritim," kata Najib di Yogyakarta, Rabu (6/10).

Baca Juga:

Naiki Jet Tempur, Kapolri Dapat 'Brevet Wing' Kehormatan TNI AU

TNI, menurut dia, perlu merespons visi pembangunan poros maritim itu dengan menyusun strategi baru jangka panjang yang tidak sekadar berorientasi pada aspek darat saja, melainkan juga pada aspek laut dan kemaritiman nasional.

Ia menilai, hingga kini strategi pertahanan negara masih berbasis pada budaya politik masa lalu yang menempatkan kekuatan utama TNI hanya pada matra darat.

Orientasi itu, menurut dia, masih didominasi produk sejarah embrio Republik Indonesia dan masa-masa sesudahnya.

"Kekuatan gerilyawan melawan penjajah di masa lalu itu kan memang angkatan darat. Saya kira angkatan darat sangat berjasa. Tetapi untuk ke depan kita perlu merombak cara berpikir yang berbasis pada kemaritiman," kata dia.

"Sehingga tidak berorientasi kepada darat saja, tapi lebih penting dalam menjaga kedaulatan maritim kita yang sangat kaya," ujar dia, yang juga kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM ini.

Pengamat militer dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Najib Azca. (Foto: MP/ugm.ac.id)
Pengamat militer dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Najib Azca. (Foto: MP/ugm.ac.id)

Selain itu, ia juga berharap institusi itu mampu merumuskan kembali berbagai tantangan pertahanan negara di masa mendatang dengan tidak lagi berbasis pada pemetaan dan kajian lama.

Hal itu mengingat munculnya problem-problem baru yang serba cepat, isu perubahan geopolitik disertai tantangan baru yang serba digital.

"Dari dasar itulah kemudian TNI perlu menyusun postur kekuatan seperti apa yang diperlukan, misalnya dalam merancang persenjataannya. Jadi jangan sampai berdasarkan definisi yang ketinggalan zaman," kata dia.

Baca Juga:

Survei Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Hanya Kalah dari Laksamana Yudo Dalam Hal ini

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat berpidato pada perayaan HUT TNI ke-76 mengatakan, profesionalisme dan pengabdian para prajurit merupakan bukti kesetiaan TNI untuk Indonesia.

TNI selama ini setia mengawal dan menjaga kedaulatan Indonesia di perbatasan negara yang terdiri dari pulau-pulau terdepan, lautan, angkasa, hingga ruang isolasi untuk pasien positif COVID-19.

Hadi berharap TNI yang kini genap berusia 76 tahun selalu hadir di tengah masyarakat sebagai pemersatu bangsa dan menjadikan Indonesia yang tangguh. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Potret Ketangguhan Istri TNI, Jalani Pernikahan Jarak Jauh Jepang-Papua

#TNI #Poros Maritim
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Indonesia
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet tempur Chengdu J-10 dari Tiongkok sering dibandingkan dengan F-16 Fighting Falcon
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Imbas Insiden 2 Prajurit Gugur, TNI Evaluasi Keseluruhan HUT ke-80
Tujuan utama evaluasi TNI untuk memastikan agar perayaan serupa di masa mendatang dapat berlangsung secara aman dan kondusif tanpa menimbulkan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Imbas Insiden 2 Prajurit Gugur, TNI Evaluasi Keseluruhan HUT ke-80
Indonesia
DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
Seragam baru TNI hadir dengan corak sage green yang disesuaikan dengan vegetasi di Indonesia, hasil riset kamuflase untuk meningkatkan efektivitas di lapangan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
Bagikan