Penerapan New Normal, Polda Jateng Bentuk 284 Kampung Siaga COVID-19

MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah membentuk sebanyak 284 Kampung Siaga COVID-19 di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pembentukan Kampung Siaga COVID-19 bagian dari mempersiapkan menyambut tatanan baru kehidupan atau new normal.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol, Ahmad Luthfi, mengungkapkan Kampung Siaga COVID-19 Ini merupakan role model yang bisa diaplikasi dimana saja dengan memberdayakan potensi masyarakat dan solidaritas sosial. Kampung Siaga COVID-19 sekaligus bertujuan mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran corona.

Baca Juga

Pekerja Migran Sumbang Kasus Baru Positif COVID-19 di Jakarta

"Melalui Kampung Siaga COVID-19 ini menjadi kekuatan yang besar bagi kita untuk bersama-sama membangun komitmen, menghentikan penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah," ujar, Luthfi, Senin (1/6).

Melalui Kampung Siaga COVID-19, lanjut dia, pihaknya lebih menekankan keterlibatan RT/RW, tokoh agama, dan masyarakat bersama Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Melalui Kampung Siaga COVID-19 ini diharapkan mampu melaksanakan edukasi protokol kesehatan dan menciptakan empathy building dan social bonding di tengah masyarakat.

"Mereka semua juga melakukan pemantauan terhadap ODP (Orang Dalam Pengawasan). Yang cukup penting dalam melawan COVID-19, adanya keleluasan dan kemudahan tracing terhadap riwayat masyarakat yang pernah kontak dengan ODP, PDP dan positif," tegasnya.

Mantan Kapolesta Surakarta ini menjelaskan sebanyak 285 Kampung Siaga Covid-19 yang tersebar di 35 daerah di Jawa Tengah sudah terbentuk. Kampung Siaga COVID-19 ini akan diberikan bantuan serta edukasi seputar protokol kesehatan dalam rangka menghadapi dan mencegah penularan corona.

"Kampung Siaga COVID-19 telah kami bentuk di antaranya Surakarta, Pekalongan, Cilacap, Purworejo, Sukoharjo, Kudus, Rembang, dan Temanggung," kata dia.

Baca Juga

Mundur Sebagai Bakal Cawali dari PDIP, Purnomo Tak Tertarik Maju dari Partai Lain

Ia menambahkan setiap Kampung Siaga COVID-19 diberikan bantuan peralatan cuci tangan 1 unit, sprayer elektrik disinfektan 1 unit, thermogun 1 unit, dan masker 100 lembar," tutup Luthfi. (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya