Pekerja Migran Sumbang Kasus Baru Positif COVID-19 di Jakarta
Jubir Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi dengan jumlah kenaikan pasien positif COVID-19 terbanyak pada Minggu (31/5). Ada penambahan 118 kasus dalam sehari, di wilayah yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan ini.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus di ibu kota tidak hanya berasal dari penduduk asli, tetapi juga dari pekerja migran.
Baca Juga:
“DKI tidak hanya berasal dari penduduk DKI tapi pekerja migran yang baru kembali (ke Tanah Air), yang rata-rata lebih dari 1.000 orang yang masuk lewat bandara Soekarno-Hatta,” kata Yuri dalam konferensi pers, Minggu (31/5).
Yuri memastikan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap pekerja migran yang masuk lewat Bandara Soekarno – Hatta. Jika ditemukan kasus positif, maka yang bersangkutan akan langsung diarahkan untuk dirawat.
“Apabila ditemukan kasus positif maka mereka akan kami rawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet,” ujar Yuri.
Adapun pada Minggu (31/5) total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai angka 26.473 kasus atau bertambah 700 kasus baru dibanding sehari sebelumnya.
Baca Juga:
Update COVID-19 (31/5): Kasus Positif 26.473, Meninggal 1.613
Angka pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 293 kasus menjadi 7.308 kasus. Sementara itu untuk jumlah korban meninggal bertambah 40 menjadi 1.613 orang.
Kemudian, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12.913 pasien. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 235.035 orang.(Pon)
Baca Juga:
Jubir Pemerintah Beberkan Alasan Terjadinya Lonjakan Drastis Pasien Corona di Jakarta
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal