Jubir Pemerintah Beberkan Alasan Terjadinya Lonjakan Drastis Pasien Corona di Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 29 Mei 2020
 Jubir Pemerintah Beberkan Alasan Terjadinya Lonjakan Drastis Pasien Corona di Jakarta

Jubir Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif Corona di seluruh Indonesia.

Yurianto menjelaskan, penambahan kasus positif Corona atau Covid-19 tidak merata di 34 provinsi. Ada beberapa provinsi yang kasusnya meningkat.

Baca Juga:

Abu Janda Bakal Diperiksa Polisi Atas Kasus Dugaan Ujaran Kebencian

Lima provinsi terbanyak peningkatannya, pertama DKI Jakarta. DKI naik cukup tinggi, 125 kasus.

"Namun ini bukan di seluruh di wilayah DKI, karena pekerja migran yang kembali ke Tanah Air dan kemudian melalui Bandara Soetta, keseluruhannya kita screening, periksa PCR dan banyak di antaranya positif," kata Yurianto kepada wartawan, Jumat (29/5).

Jubir Pemerintah Achmad Yurianto
Jubir Pemerintah Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Sementara total kasus positif Corona untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 7.128 orang.

Kemudian di Jawa Timur ada 101 kasus pada hari ini.

"Dengan angka kemarin ini menurun, karena kemarin 171 kasus," ucap Yurianto.

Provinsi lainnya yaitu di NTT ada 5 kasus, Kalimantan Selatan 74 kasus, dan Papua 56 kasus.

Secara umum, grafik penularan virus corona di Indonesia masih naik-turun. Sebaran di berbagai daerah juga bervariasi.

Ada wilayah yang mulai melandai, namun daerah lainnya tetap menunjukkan peningkatan.

Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan spesimen kemarin hingga hari ini, terdapat beberapa daerah yang tidak menunjukkan penambahan kasus baru.

Daerah tersebut yakni Aceh, Bangka Belitung, dan Jambi.

Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Menurut Yuri, ada pula beberapa daerah yang penambahan kasus positif berkisar 1-3 orang, antara lain Bengkulu (+1), Sulawesi Tenggara (+1), Kepulauan Riau (+3), DI Yogyakarta (+2), dan Gorontalo (+3).

“Beberapa provinsi sudah mengalami penurunan 50 persen dari puncak yang pernah didapatkan,” kata Yuri.

Atas dasar itu, kata dia, pemerintah akan melakukan kajian di tiap provinsi dan kabupaten/kota untuk menentukan skenario kenormalam baru. Pemerintah ingin masyarakat dapat tetap produktif, namun aman dari Covid-19.

Baca Juga:

Eks Kontributor Playboy Dipilih Jadi Dirut TVRI, HNW: Tak Sesuai TAP MPR

Ia mencontohkan pemerintah Aceh dinilai berhasil menekan angka penyebaran virus corona. Yurianto, menyebut keberhasilan di Tanah Rencong itu karena peran masyarakat yang menjadi kunci dalam pengendalian virus corona.

Upaya Pemerintah Aceh dalam melandaikan kasus penyebaran COVID-19, dilakukan secara bersama-sama, terkoordinasi, terkendali dengan baik, dan bersifat antisipatif.

“Ini adalah bentuk-bentuk yang bisa kita tiru, pembelajaran baik yang bisa kita ikuti, dan kita melihat bahwa peran serta masyarakat menjadi kunci dalam kaitan pengendalian COVID-19 ini,” pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Jawa Timur Jadi Provinsi Dengan Lonjakan Kasus Corona Terbanyak

#Pasien Corona #COVID-19 #Achmad Yurianto #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan