Penelitian Vaksin Virus Corona di Inggris Jadi Target Hacker


Sejumlah hacker targetkan penelitian vaksin virus Corona di Inggris (Foto: pixabay/b_a)
DI tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 yang melanda dunia, banyak orang-orang yang ingin mencari keuntungan dengan cara melanggar hukum. Seperti para peretas yang ingin mencuri suatu hal penting terkait virus corona. Salah satunya yaitu Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) yang mendapat ancaman keamanan siber.
Dalam sebuah wawancara dengan Cheltenham Science Festival, Jeremy Fleming selaku Kepala Badan Keamanan dan Intelijen GCHQ di Inggris, mengatakan jika peretas berulang kali menargetkan sistem perawatan kesehatan sejak awal pandemi.
"Kami melihat serangan pada infrastruktur kesehatan, kemungkinan dari sebuah negara bagian atau penjahat, mereka mengejar hal-hal yang sensitif bagi kami," ujar Fleming seperti yang dilansir dari laman endgadget.

Baca Juga:
Fleming tidak mengatakan secara eksplisit bahwa serangan itu disponsori oleh sebuah negara. Tetapi The Guardi
an melaporkan bahwa agensi percaya bahwa Tiongkok mungkin terlibat.
Para peretas berusaha mengakses data sensitif terkait respons virus corona di Inggris, termasuk pekerjaan yang telah dilakukan negara itu, untuk mengembangkan vaksin. Dalam kebanyakan kasus, para peretas mencoba menipu orang-orang dengan tautan yang menyesatkan dan memanfaatkan kata sandi yang lemah.

Baca juga:
Para peretas terlihat cukup serius, sehingga National Cyber Security Center (NCSC), telah bekerja sama dengan rumah sakit dan lab penelitian untuk melindungi mereka. Pihak agensi juga telah membantu NHS membuat aplikasi pelacakan kontak untuk 'seaman mungkin'.
Meski sebagian besar kita terbiasa melihat peretas melakukan untuk menggangu sesorang, mudah untuk membayangkan mengapa mereka tertarik pada upaya memerangi virus corona di sebuah negara. Hal itu karena ada banyak yang bisa diperoleh baik secara finansial maupun politis, untuk yang bisa menciptakan vaksin. (Ryn)
Baca juga:
OnePlus dan McLaren Akhiri Kerjasama Pembuatan Ponsel, Ada Apa?
Bagikan
Berita Terkait
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan

16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password

Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
