Pemprov DKI Tindak Lanjuti 5 Sekolah Belajar Tatap Muka saat PPKM Level 4


Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mengaku menerima pengaduan dari masyarakat soal ada 5 sekolah yang melakukan kegiatan belajar tatap muka saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI melaksanakan pengecekan pengaduan ikwal beroperasinya sekolah ketika tren kasus corona tinggi.
"Nanti kami lakukan pengecekan, nanti laporan kami tindak lanjuti," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/8).
Baca Juga:
Jokowi Belum Putuskan PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak, Wagub DKI: Kita Tunggu Aja
Orang nomor dua di DKI ini mengungkapkan, pihaknya akan menindak tegas pihak-pihak yang nakal melanggar aturan dalam penanganan kasus pandemi COVID-19. Baik sanksi ringan hingga berat menanti pihak yang menabrak aturan PPKM Level 4.
"Sanksinya macam-macam, teguran tertulis, administrasi bisa sampai pencabutan izin," Riza menegaskan.
Riza pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan kalau ada pihak yang nekat melanggar aturan guna pengendalian tren kasus pandemi COVID-19.

Bukan cuma melaporkan, ucap Riza, Pemprov DKI juga menerima kritik dan saran dari warga dalam penanganan pandemi COVID-19.
Ia berjanji apa pun keluhannya, akan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.
"Kalau ada yang salah, tentu kami akan tindak sesuai dengan aturan yang ada ada," pungkasnya.
Baca Juga:
Wagub DKI Sebut Hoaks Sama Bahayanya dengan Pandemi COVID-19
Koalisi Warga Lapor COVID-19 menerima 29 laporan pelanggaran sekolah tatap muka selama Juli 2021 atau di masa pemberlakuan PPKM Darurat.
Berdasarkan data, Lapor COVID-19 menerima 6 laporan pekan pertama Juli, 7 laporan di pekan kedua, 5 laporan pada pekan ketiga, dan 11 laporan di pekan terakhir. Laporan tertinggi terjadi di pekan keempat menyusul dengan pembukaan tahun ajaran baru.
Sekolah-sekolah yang dilaporkan melakukan pembelajaran tatap muka di antaranya ada di Bogor 6 laporan, Sumedang 1 laporan, Bandung 5 laporan, Depok 1 laporan, Banyumas 1 laporan, Jakarta 5 laporan, Bekasi 2 laporan, Banjarmasin 1 laporan, Makassar 1 laporan, Cimahi 1 laporan, Bali 2 laporan, Banten 1 laporan, dan Tangerang 2 laporan. (Asp)
Baca Juga:
Wagub DKI: 9 Juta Lebih Dosis Vaksin Telah Disuntikkan ke Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

MK Putuskan Pemerintah Wajib Gratiskan SD-SMP, Bakal Dituangkan ke RUU Sisdiknas
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
