Pemprov DKI Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Kantor Pos Pertama di Batavia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 23 Mei 2021
Pemprov DKI Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Kantor Pos Pertama di Batavia

Gedung Filateli diambil tahun 2010. (Foto: MP/Twitter @PosIndonesia)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta menerbitkan surat rekomendasi pemugaran Gedung Filateli milik PT Pos Indonesia. Bangunan itu rencananya akan dipugar untuk ruang kreatif bagi anak-anak muda guna mendukung kegiatan bisnis dan ekonomi.

Kepala Disbud DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, renovasi bangunan itu akan dilakukan pada Juni 2021 dengan pertimbangan dari tim sidang pemugaran. Disbud telah menerbitkan Surat Rekomendasi Pemugaran Nomor 2478/-1.853.15 tanggal 18 Mei 2021 kepada pihak PT Pos Properti terkait rencana pemugaran Gedung Filateli.

“Penerbitan surat rekomendasi pemugaran merupakan bagian dari upaya pelindungan bagi bangunan cagar budaya, diduga cagar budaya, ataupun bangunan yang berada di kawasan pemugaran agar setiap proses pemugarannya tetap sesuai dengan kaidah-kaidah pelestarian,” ujar Iwan Minggu (23/5).

Baca Juga:

Pemprov DKI Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Gereja Santo Yohanes Penginjil Kebayoran Baru

Iwan menambahkan, Gedung Filateli ini merupakan bangunan cagar budaya yang dilindungi, sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993 tentang Penetapan Bangunan-Bangunan Bersejarah di DKI sebagai Cagar Budaya. Sehingga, proses pengerjaan renovasinya harus memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian.

Dalam proses pemugarannya, Gedung Filateli akan dilengkapi dengan exhibition hall, maker studio, multi function area, serta ramp sebagai fasilitas yang dapat menunjang pengunjung disabilitas ketika datang ke gedung ini.

Selain itu, taman sebagai inner court dihidupkan dengan memanfaatkan ruangan di sekelilingnya sebagai area F&B dan area hijau sebagai ruang untuk berbagai kegiatan kreatif bagi anak muda.

"Sebagian dinding yang berhubungan langsung dengan ruang exhibiton hall akan dibuka sehingga dapat memberikan akses visual antara kegiatan di dalam dan di luar ruangan," terangnya.

Gambar Kantor Filateli sekitar tahun 1930. (Foto: MP/Twitter @PosIndonesia)
Gambar Gedung Filateli sekitar tahun 1930. (Foto: MP/Twitter @PosIndonesia)

Selain itu, terdapat upaya untuk mengembalikan bentuk dan fungsi elemen-elemen asli bangunan kepada fungsi awalnya, seperti pada pintu dan jendela yang saat ini ditutup oleh triplek dan kaca akan dibuka dan dikembalikan fungsinya seperti pada awal Gedung Filateli dibangun.

Hal ini merupakan usaha yang baik dalam rangka mengembalikan fungsi awal bangunan cagar budaya. Pemugaran dilakukan tanpa merusak dan mempertahankan bentuk aslinya. Jika ada yang diubah, maka menyerupai bentuk aslinya dan tetap mengikuti kaidah pelestarian.

Pada prosesnya, akan didampingi oleh seorang arsitek dengan IPTB A Yacobus Gatot S Surarjo. Hal ini sesuai dengan aturan yang ada dalam Perda Nomor 9 Tahun 1999 tentang Pelestarian dan Pemanfaatan Lingkungan dan Bangunan Cagar Budaya, bahwa proses pemugaran harus didampingi arsitek yang memegang IPTB A.

Gedung Filateli memiliki gaya arsitektur Art Deco. Hal ini terlihat dari adanya ziggurat pada arsitektur, yaitu struktur yang bertingkat yang terlihat seperti tangga, dan di depan bangunan terdapat kanopi yang dilengkapi dengan ventilasi udara.

Denah bangunan berbentuk persegi panjang yang memanjang dari utara ke selatan. Gedung ini memiliki kolom bergaya tuscan, dengan kolom berbentuk lebih sederhana dan tidak memiliki flute seperti pada kolom Doric. Atap bangunan tinggi dengan rangka atap kayu.

Di bagian tengahnya terdapat kaca patri yang disusun membentuk setengah lingkaran. Tepat di bagian dasar kaca patri, terdapat empat finial berwarna cokelat. Finial tersebut memiliki kemiripan bentuk dengan yang berada di atas kanopi pintu masuk gedung.

Sejarah berdirinya Gedung Filateli dimulai ketika pemerintah kolonial Hindia Belanda yang pada saat itu dipimpin oleh Deandles memindahkan pemerintahan Batavia dari Kota Tua ke kawasan Weltevreden pada awal abad ke-19 M.

Hal tersebut menjadikan area Pasar Baru menjadi kawasan elite yang setara dengan Menteng dan Pondok Indah di zaman sekarang. Secara bersamaan, ikut mendorong berdirinya bangunan-bangunan penunjang di area tersebut, salah satunya adalah Gedung Post en Telegrraf (Kantor Pos) yang sekarang kita kenal sebagai Gedung Filateli yang tepat berdiri di seberang area Pasar Baru.

Baca Juga:

Pemprov DKI Keluarkan Rekomendasi Pemugaran Sekolah Kolese Kanisius

Gedung Filateli dahulunya merupakan kantor pos pertama yang didirikan oleh VOC di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746. Gedung tersebut didirikan pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf W Baron van Imhoff.

Letak gedung ini berada di wilayah strategis, dekat pusat ekonomi. Pada saat pusat pemerintahan dipindahkan ke Weltevreden, kantor pos juga dipindahkan ke Waterlooplein di lantai dasar Istana Daendels (1835). Kemudian kantor pos pindah ke Posweg diantara Schooburg (Gedung Kesenian Jakarta) di sebelah timur dan Kleine Klooster di sebelah barat (1835).

Kemudian, Gedung Filateli atau Kantor Pos Pasar Baru terletak di Jalan Raya Pos, lokasi yang strategis karena terhubung dengan Jalan Raya Pos, serta dekat dengan pusat kota yang erat kaitannya dengan kawasan komersial, pendidikan, aktivitas budaya, dan pemerintahan pada masa itu.

Adanya Kantor Pos Pasar Baru yang diarsiteki oleh J Van Hoytema tahun 1913 berkaitan erat dengan sejarah perkembangan Weltevreden yang merupakan pusat kota Nieuw Batavia. (Asp)

Baca Juga:

Cerita Ketika Ibu Kota Pindah Dari Pesisir Menuju Pedalaman Batavia!

#PT Pos Indonesia #Cagar Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!
BSU 2025 kini bisa dicairkan lewat aplikasi PosPay. Aplikasi tersebut sudah bisa digunakan sejak Kamis (3/7) lalu.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!
Indonesia
Bisa Cairkan Bantuan Subsidi Upah Rp 600 Ribu Lewat Pos Indonesia jika Tidak Punya Rekening Bank Himbara, Begini Caranya
Masyarakat yang ingin mengetahui status penerima BSU disarankan untuk mengecek melalui aplikasi PosPay.
Frengky Aruan - Kamis, 26 Juni 2025
Bisa Cairkan Bantuan Subsidi Upah  Rp 600 Ribu Lewat Pos Indonesia jika Tidak Punya Rekening Bank Himbara, Begini Caranya
Indonesia
Perusahaan BUMN Sektor Logistik dan Asuransi Bakal Dikonsolidasikan, 18 Perusahaan Digabung
Perusahaan BUMN sektor logistik itu tidak ada yang bermain di first mile, namun bermain di last mile dan middle mile, serta bermain dari ujung ke ujung namun tidak cukup kompetitif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Perusahaan BUMN Sektor Logistik dan Asuransi Bakal Dikonsolidasikan, 18 Perusahaan Digabung
Indonesia
Operasi Pasar Murah di Kantor Pos Bakal Dipertahankan Usai Lebaran
Operasi pasar di lebih dari 2.800 kantor pos tersebut melayani masyarakat yang berdomisili di daerah itu untuk membeli bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Maret 2025
Operasi Pasar Murah di Kantor Pos Bakal Dipertahankan Usai Lebaran
Indonesia
Pemerintah Gelar Operasi Pasar Ramadan di 4.500 Gerai PT Pos, Catat Daftar Harga dan Jenisnya
Operasi pasar pangan murah yang digelar di 4.500 gerai PT Pos Indonesia ini berlangsung mulai Senin, 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Februari 2025
Pemerintah Gelar Operasi Pasar Ramadan di 4.500 Gerai PT Pos, Catat Daftar Harga dan Jenisnya
Lifestyle
Pemprov DKI Tetapkan 18 Cagar Budaya Sepanjang 2022-2024
Cagar budaya tersebar di lima Kota Administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Pemprov DKI Tetapkan 18 Cagar Budaya Sepanjang 2022-2024
Indonesia
Aktor Fauzi Baadila Ditunjuk Jadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat aktor Fauzi Baadila sebagai komisaris independen PT Pos Indonesia (Persero) (PosIND).
Frengky Aruan - Jumat, 19 Juli 2024
Aktor Fauzi Baadila Ditunjuk Jadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia
Indonesia
Nadiem Satukan 18 Museum dan 34 Cagar Budaya Dalam Satu Badan
Pembentukan BLU itu sejalan dengan reformasi keuangan negara yang mengalami pergeseran sistem anggaran dari tradisional menjadi berbasis kinerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Mei 2024
Nadiem Satukan 18 Museum dan 34 Cagar Budaya Dalam Satu Badan
Fun
Pos Indonesia Optimal Mendukung Logistik Penyelenggara Negara
Pos Indonesia diamanahkan untuk menyelenggarakan layanan pos universal di 2.400 kecamatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Februari 2024
Pos Indonesia Optimal Mendukung Logistik Penyelenggara Negara
Bagikan