Perusahaan BUMN Sektor Logistik dan Asuransi Bakal Dikonsolidasikan, 18 Perusahaan Digabung


Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jl RP Soeroso, Menteng, Jakarta. ANTARA/Muhammad Heriyanto/am.
MerahPutih.com - Badan Pengelola Investasi Danantara akan melakukan konsolidasi bisnis terhadap perusahaan-perusahaan BUMN di sektor logistik dan asuransi.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria mengatakan, konsolidasi bisnis itu sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing perusahaan BUMN, serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Danantara Indonesia.
Dari sektor logistik, terdapat sekitar 18 perusahaan BUMN yang bisnisnya mirip dengan kapasitas yang masing-masing kecil di sektor tersebut.
Perusahaan BUMN sektor logistik itu tidak ada yang bermain di first mile, namun bermain di last mile dan middle mile, serta bermain dari ujung ke ujung namun tidak cukup kompetitif.
Baca juga:
Danantara Larang Bos BUMN Main Golf di Hari Kerja hingga Istri Direksi 'Cawe-Cawe' Urusan Kantor
Dony menjelaskan, tahap pertama Danantara Indonesia telah melakukan fundamental business review terhadap perusahaan-perusahaan BUMN terkait.
PT Pos Indonesia (Persero) atau POS IND mendukung penuh rencana konsolidasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Logistik guna memperkuat sektor logistik nasional.
"Pos Indonesia sebagai BUMN Logistik, menyambut baik rencana konsolidasi BUMN Logistik untuk memperkuat sektor logistik nasional," ujar Plt. Direktur Utama POS IND sekaligus Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menurut Endy, hal ini sejalan dengan sinergi yang selama dijalankan oleh Pos Indonesia bersama perusahaan BUMN klaster logistik lainnya.
Lebih lanjut, Pos Indonesia selalu berkomitmen untuk mensukseskan rencana dari Danantara Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas dan daya saing perusahaan.
"Pos Indonesia siap mensukseskan rencana Danantara untuk memperkuat konsolidasi BUMN Logistik," imbuhnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN

260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara

MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN

Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China

2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara

Danantara Ingin Investasikan Duit di Pasar Saham, Saat Ini Masih di Surat Berharga Negara

Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing

Menkeu Purbaya Yakin Danantara Bisa Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Pakai Dividen BUMN

Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani

Pramono Klaim Jakarta Lebih Siap Bangun PLTSa Ketimbang Daerah Lain, Setuju Gandeng Danantara
