Pemprov DKI Salurkan Bansos hingga Desember
Paket sembako bantuan Presiden RI yang akan disalurkan ke lokasi warga terdampak Covid-19 di Kota Tangerang, Banten, Sabtu, (9/5/2020). Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta Irmansyah mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako bagi warga miskin imbas dari virus corona sampai Desember 2020 mendatang.
Pemberian sembako hingga Desember ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang masa pemberian bansos.
Baca Juga
Legislator Minta Anies Tinjau Ulang Kebijakan Gage untuk Motor
"DKI Jakarta juga tetap memberikan bansos sejalan dengan pemerintah pusat sampai bulan Desember," ujar Irmansyah di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/6).
Irmansyah mengaku, Pemda DKI telah menyiapkan anggaran biaya tak terduga (BTT) sekitar Rp5,3 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk bansos kepada masysarakat hingga Desember.
"Sekitar Rp5,3 triliun. Mungkin dari alokasi itu sudah diperhitungkan oleh BPKD untuk kami tetap bisa memberikan bansos seperti halnya pemerintah pusat sampai Desember," jelas dia.
Irmansyah mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui bansos apa yang disalurkan selanjutnya dalam bentuk uang atau sembako. Lebih jauh, kata dia, bansos yang diberikan pemerintah pusat dan pemprov DKI harus sama.
"Nanti kami bahas dulu. Kan kita lakukan tahap dua tiga seperti sekarang kan sama (bentuk bansosnya). Ketika kami sudah sepakati tahap dua dari DKI, tahap tiga dari Kemensos," tutur dia.
Secara teknis, lanjut Irmansyah, pihaknya masih berkoodinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial (Kemensos) terkait bentuk bansos yang akan diberikan kepada warga.
"Tapi secara teknis kami akan komunikasikan dengan Kemensos agar betul-betul DKI dengan Kemensos sejalan," ungkapnya.
Baca Juga
Alasan Firli Bahuri Ogah Ungkap ke Publik Soal Penetapan Tersangka Eks Dirut PT DI
Hingga kini, mantan Bupati Kepulauan Seribu menyebut, proses pemberian bansos masih terus dilakukan dan akan berakhir pada Juli mendatang.
"Mungkin nanti berikutnya kami koordinasi lagi bantuan kami seperti apa. Karena dengan pembagian wilayah saat ini, DKI mengcover untuk Jakarta Timur dan Pulau Seribu, empat wilayah kota dicover Banpres melalui Kemensos berarti harus sama dong jangan sampai tetanggaan beda," tutup dia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah