Pemprov DKI Punya 8 Alat Pengukur Kualitas Udara

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 05 Juli 2019
Pemprov DKI Punya 8 Alat Pengukur Kualitas Udara

Alat pengukur kualitas udara di Thamrin, Jakarta. (foto: twitter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini baru mempunyai delapan alat pengukur kualitas udara yang menjangkau wilayah Jakarta. Terdiri dari 5 alat yang terpasang secara permanen dan 3 alat yang bisa dipindah-pindahkan ke lokasi yang dibutuhkan.

"Yang 5 alat itu di daerah Kota, Bundaran HI, Jagakarsa, Lubang Buaya, dan Kebon Jeruk. Sementara, tiga sisanya itu kan mobile, pernah dipasang di Car Free Day dan di sekitaran Sudirman, pindah-pindah lah," ujar Plt Dinas Lingkungan Hidup DKI, Andono di Jakarta, Jumat (5/7).

Menurut dia, ketersediaan alat pengukur udara di DKI masih belum menjangkau seluruh Ibu Kota. Kata Andono, idealnya total alat yang dibutuhkan sebanyak 25 buah. Jadi, masih kurang 17 alat lagi yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Pemprov DKI Bantah Polusi Udara di Jakarta Terburuk di Dunia

Alat Pengukur Kualitas Udara

Andono menuturkan, satu alat pengukur udara menggelontorkan biaya sekitar Rp5 miliar. Jika DKI sudah memiliki 8 alat dan masih membutuhkan 17 alat lagi, maka Pemprov membutuhkan biaya Rp 85 miliar.

"Ada beberapa pendekatan untuk menghitung. Kalau tergantung grade atau wilayah Jakarta seluas 650kilometer persegi, maka Jakarta perlu 25 alat. Atau, misalnya per 1 juta penduduk 1 alat. DKI kan ada 13 jutaan penduduk, jadi butuh 13 alat," tutur dia.

Lebih lanjut, Andono bilang warga DKI memiliki akses untuk membaca data dari alat pengukur kualitas udara yang sudah ada, yaitu pada situs Web Jakarta Smart City.

BACA JUGA: Digugat Terkait Polusi Udara Jakarta, Anies Sebut Penggugatnya Ikut Andil

"Data itu ada di Jakarta Smart City. lihat saja di link lingkungan hidup. tapi memang belum ada mobile app. Itu akan dibuat. Kami sudah ada datanya tapi belum sampai ke sana," tutup dia. (Asp)

#Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Masyarakat kini dapat memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui portal udara.jakarta.go.id dan aplikasi JAKI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Indonesia
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Berbeda dengan sanksi hukum yang bersifat mengikat, sanksi sosial lebih menekankan pembinaan moral dan tanggung jawab kolektif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Indonesia
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Indonesia
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Mikroplastik ini terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Indonesia
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Masyarakat Jakarta disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Laman IQAir menempatkan Kota Serpong di peringkat pertama kualitas udara terburuk di Indonesia hari ini, dengan indeks kualitas udara sebesar 186.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Indonesia
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Masyarakat dianjurkan untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Indonesia
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Ini berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir.
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Indonesia
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Sistem ini akan memberikan informasi kualitas udara secara real-time hingga tiga hari ke depan
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Bagikan