Pemprov DKI Pertimbangkan Tarik Rem Darurat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 04 Februari 2021
Pemprov DKI Pertimbangkan Tarik Rem Darurat

Warga berjalan di Jalan Kali Besar Timur yang ditutup untuk kendaraan di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (12/1), selama PPKM. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempertimbangkan menarik rem darurat dan kembali ke PSBB ketat dalam meredam kasus COVID-19 yang semakin mengkhwatirkan.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, usulan yang dilancarkan epidemiologi ini sangat baik mengingat mereka merupakan para pakar atau ahli di bidang kesehatan.

"Kami selalu mempertimbangkan masukan-masukan, apalagi dari epidemiolog," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/2).

Baca Juga:

Perpanjangan PSBB Ketat di DKI Tak Mampu Turunkan Kasus COVID-19

Politikus Gerindra ini mengatakan, pemerintah pusat juga saat ini sedang mempertimbangan berbagai hal guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya pilihan dimungkinkannya kembali pembatasan ketat kegiatan masyarakat.

"Kan sudah secara bertahap juga diperketat, dari 50 persen ke 25 persen (kerja dari kantor atau work from office atau WFO), itu kan pengetatan namanya," tuturnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (28/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (28/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Riza pun mengakui, Pemprov DKI mempunyai kemampuan untuk terus meningkatkan fasilitas untuk penanganan pasien corona. Tapi menurutnya, tidak bisa juga terus kejar-kejaran dengan penyebaran corona.

Maka dari itu, kata dia, harus ada kebijakan atau langkah yang perlu diambil Pemerintah DKI dalam memusnahkan penyakit mematikan dari Wuhan, Tiongkok ini.

"Harus ada yang direm dan harus ada yang dikurang, bukan mau tinggi-tinggian kita. Harus tinggi fasilitasnya karena penyebaran COVID-19 juga tinggi, bukan itu solusinya," tegas dia.

Baca Juga:

Perpanjangan PSBB di Jakarta Perlu Pengetatan Berbasis Lokal

Ketua DPD Gerindra ini berpendapat, pihaknya wajib mengeluarkan kebijakan yang ampuh untuk menekan COVID-19.

Sejalan dengan ini, ucap Riza, masyarakat juga tidak boleh meremehkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sehingga, aparat tak perlu menindak para pelanggar prokes tersebut. Sebab dari informasi para ahli, pemberian sanksi hanya membantu 20 persen dalam menekan kasus corona.

"80 persennya keberhasilan kita mengurangi (penyebaran) terletak pada disiplin masyarakat, kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan," tuturnya. (Asp)

Baca Juga:

Anies Perpanjang PSBB, PKS DKI: Kasus COVID-19 Mengkhawatirkan

#PSBB #COVID-19 #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan