Pemprov DKI Klaim Tuntaskan 900 Kasus Stunting


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasl menyelesaikan 900 kasus stuntng. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan stunting di Ibu Kota. Alhasil, ada 900 kasus stunting sudah berhasil diselesaikan di Jakarta.
"Pemprov DKI Jakarta terus mencari anak-anak yang terkena stunting. Kita akan segera menyelesaikannya," ujar Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono saat menyaksikan kegiatan pemberian makanan untuk balita di Puskesmas Pembantu Pekojan 1, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (11/10).
Baca Juga:
Legislator Minta Pemerintah Pusat Kurangi APBD Pemda yang Manipulasi Angka Stunting
Saat meninjau ke Puskesmas Pembantu Pekojan 1, Heru mengatakan, dari sembilan anak yang mengalami stunting, lima di antaranya sudah lulus stunting.
Heru mengatakan, mereka telah mendapatkan gizi yang baik. Sedangkan empat anak lain dipastikan segera menyusul akan lulus stunting dengan penanganan pemberian gizi yang tepat.
"Kita terus berikan intervensi agar bisa lulus stunting. Salah satunya, seminggu dua kali kita intervensi dengan memberikan makanan yang bergizi dan susu," ujar Heru.
Baca Juga:
Setiap Orang Tua Bisa Cegah Stunting
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini memaparkan, dari total kasus stunting di seluruh wilayah Jakarta yang berjumlah 22.000 kasus, 9.000 kasus di antaranya sudah dituntaskan.
"Untuk angka rawan gizi, berjumlah 23.000 kasus, dan yang sudah selesai hingga saat ini ada sebanyak 13.000 kasus," terang Heru.
Terkait dengan penanganan stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Heru menerangkan, Pemprov DKI terus bersinergi melalui program Jakarta Beraksi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam percepatan penurunan stunting.
Heru menambahkan, pihaknya juga telah memfasilitasi pembuatan website stunting.jakarta.go.id sebagai dashboard stunting. Selain itu, dilakukan pula penguatan fungsi posyandu sebagai tempat skrining awal, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui Puskesmas dan Kelurahan kepada ibu hamil dan balita. (Asp)
Baca Juga:
DPRD DKI Minta Pj Heru Segera Kucurkan Dana Penanganan Stunting
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Jakarta Pramono Sebut Mendengar Masukan dan Kritik Jadi Fokus Gaya Komunikasinya dalam Pimpin Jakarta

Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial

Urusan Parkir di Depan Labschool Rawamangun, Gubernur Pramono: Enggak Boleh Mobil Mewah Merasa Punya Jalan

Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran

Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif

DPRD DKI Terima Laporan Pungli hingga Rp 5 Juta di Sekolah Gratis

Parkir Liar Rugikan Pemprov DKI Jakarta Rp 37,8 Miliar, Pansus Minta Tindakan Hukum Tegas

Jakarta Running Festival Siap Digelar, Pramono: yang Bawa Uang, Belanjalah di Ibu Kota

Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie

Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
