Pemkot Solo Siapkan Dua Lokasi Isoter untuk Pendatang yang Positif COVID-19
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Satgas COVID-19 Solo telah menyiapkan dua lokasi isolasi mandiri (Isoter) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lokasi isoter diperuntukan bagi pendatang masuk Solo yang hasil tes swab antigen atau PCR positif Corona.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, pada libur Nataru nanti Solo tetap memberlakukan PPKM Level 2. Hal itu sesuai dengan instruksi pusat terkait Nataru daerah menjalankan PPKM masing-masing.
Baca Juga
4,8 Juta Pemudik Masuk Jateng Saat Nataru, 5 Persen Lewat Solo
"Solo tetap berlakukan PPKM Level 2 saat libur Nataru nanti," ujar Teguh usai rapat evaluasi COVID-19 di Balai Kota, Senin (13/12).
Ia mengungkapkan untuk ibadah misa Natal dibatasi 50 persen. Kemudian untuk perjalanan tetap diberlakukan berbagai syarat diantaranya harus menunjukkan surat izin keluar masuk (SIKM), membawa hasil tes PCR positif dan harus sudah divaksin dua kali.
"Jika ada yang tidak membawa hasil tes PCR dan antigen kita sediakan tes. Kalau hasilnya positif COVID-19 kita bawa ke lokasi isoter," kata Teguh.
Ia menyebut untuk Nataru nanti akan menyediakan dua lokasi isoter. Kedua lokasi tersebut adalah Ndalem Priyosuhartan, Laweyan, dan Gedung Graha Wisata Niaga di Jl Slamet Riyadi, Sriwedari, Solo.
"Untuk Gedung Graha Wisata Niaga sudah pernah kita gunakan sebagai isoter saat Lebaran 2020 bagi pemudik. Nataru nanti kita fungsikan lagi," katanya.
Ia mengatakan untuk isoter Ndalem Priyosuhartan sudah siap dimanfaatkan dengan menampung sekitar 40 orang. Untuk fasilitas MCK dan tempat tidur sudah lengkap.
Namun demikian, untuk Gedung Graha Wisata Niaga belum siap digunakan karena perlengkapan pendukung seperti tempat tidur belum lengkap. Ia pun telah meminta pada BPBD untuk segera melengkapi kekurangannya.
"Fasilitas MCK (Gedung Graha Wisata Niaga) juga harus ditambah karena kapasitasnya isoter mampu menampung 100 orang. Saat ini baru ada satu fasilitas MCK," tutur dia.
Baca Juga
Antisipasi Kerumunan Libur Nataru, Satpol PP Solo Siapkan Swab On The Spot
Ia menambahkan untuk operasional dua lokasi isoter dimulai 24 Desember sampai 2 Januari. Soal aturan PPKM Nataru akan diatur dalam SE Wali Kota.
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak menambahkan pihaknya yang akan bertugas mengecek surat kelengkapan bagi perjalanan di lokasi check point.
“Jika belum vaksin, petugas check point terpadu akan melakukan vaksin di tempat,” katanya.
Ia menambahkan pelaku perjalanan yang belum memiliki hasil negatif tes antigen juga diharuskan menjalani tes antigen di tempat. Kalau negatif melanjutkan perjalanan.
"Jika hasil positif, Pemkot Solo telah menyiapkan tempat isoter,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa