Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Solo Sasar 5.000 Penerima


Siswa SMP menerima vaksin Sinovac dosis pertama dalam program vaksinasi anak 12 tahun ke atas. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menghentikan vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas. Hal itu menindaklanjuti aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebagai gantinya Pemkot akan melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada akhir tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani mengatakan, Pemkot Solo sudah memenuhi syarat untuk pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun. Pemkot saat ini sedang menunggu stok dosis vaksin untuk disuntikan ke anak.
Baca Juga
"Vaksinasi anak usia 6-11 kita sudah siap. Tinggal stok vaksinnya ada atau tidak masih menunggu Pemprov Jawa Tengah," kata Ahyani di Balai Kota, Senin (13/12).
Dikatakannya, dari hasil pendataan vaksinasi usia 6-11 tahun di Solo menyasar sebanyak 5.000 orang. Hal itu sesuai data sekolah masuk yang dikirimkan ke Dinas Pendidikan (Disdik).
"Ada sebanyak 5.000 orang penerima vaksin 6-11 tahun di Solo. Mereka tercatat siswa SD sampai SMP," katanya.
Data tersebut, kata dia, sudah termasuk siswa luar Solo yang menempuh pendidikan di Solo. Disinggung terkait jadwal pelaksanaanya, ia mengaku tinggal menunggu stok vaksinnya saja.
"Teknis pelaksanaan vaksin dilakukan setiap sekolah masing-masing sama seperti vaksinasi anak 12 tahun ke atas," kata dia
Baca Juga
Vaksinasi Booster Libatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta
Ia optimistis vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Solo bisa terlaksana dengan cepat. Untuk jenis vaksin yang digunakan belum diketahui.
"Sehari melakukan vaksinasi 2.000 sampai 4.000 kita sudah pernah lakukan. Yang penting barang vaksinya ada dulu," katanya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menambahkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Solo pihaknya tinggal menunggu perintah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Untuk vaksinasi ini memang sudah ditunggu orang tua.
"Semua siswa di Solo berharap lama vaksin ini dilakukan. Apalagi sekarang vaksinasi anak 12 tahun sudah dihentikan, diganti vaksinasi anak usia 6-11," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus

Dharma Pongrekun Minta Pramono Anung Lindungi Hak Warga Jakarta Tolak Program Vaksin
