Pemkot Solo Hibahkan Tanah Eks Kawasan Prostitusi untuk Asrama Brimob Polda Jateng


Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Dansat Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi meninjau tanah hibah dari Pemkot Solo, Senin (25/1). (MP/Ismail).
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, resmi menghibahkan tanah seluas 13.000 m2 (meter persegi) di lokasi eks kawasan prostitusi Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/1).
Tanah hibah dari Pemkot Solo tersebut rencananya akan dIgunakan Polda Jawa Tengah untuk membangun rusun asrama anggota Brimob.
Baca Juga
Perpanjangan PPKM di Solo, Mal Diberi Pelonggaran Tutup Sampai Jam 8 Malam
Diketahui lokasi Kampung Kenteng yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo dulunya dikenal dengan sebutan kawasan prostitusi Silir Solo.
Seiring berjalannya waktu Pemkot Solo menutup kawasan prostitusi Silir dengan membangun pasar tradisional Notoharjo (Pasar Klitikan), Pasar Hewan, RSUD Bung Karno, dan SMPN.
Di lokasi tersebut juga terdapat tanah kosong milik Pemkot Solo yang dihuni ratusan orang sampai puluhan tahun. Pemkot Solo tahun ini meratakan semua hunian liar dan memberikan sebagian tanah pada Polda Jawa Tengah.
"Ada sebanyak tanah seluas 13.000 m2 yang kami hibahkan pada Polda Jawa Tengah," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Senin (25/1).

Pemkot Solo, Jawa Tengah menyerahkan tanah hibah seluas 13.000 M2 Pada Polda Jawa Tengah untuk dibangun rusun asrama Brimob, Senin (25/1). (MP/Ismail)
Rudy menjelaskan serah terima tanah hibah seluas 13.000 M2 telah dilakukan dengan penandatanganan bersama kedua belah pihak. Ia berharap setelah ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) Solo segera menguruskan sertifikat tanah.
"Tanah di bekas HP (hak pakai) 16 ini sangat luas. Kami bagi-bagi. Polda Jateng dapat 13.000 M2, Dinas Pendidikan 3.000 M3 untuk relokasi SMA di Solo. Sisanya untuk hunian warga, fasum (masjid dan gereja)," kata dia.
Rudy mengakui pemberian tanah hibah atas permintaan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai pada saat itu minta agar dicarikan tempat buat anggota Brimob. Pemkot merespons permintaan itu dengan menghibahkan tanah di Kelurahan Mojo.
"Kita hanya punya lahan luas untuk Brimob Polda Jateng di Kelurahan Mojo dan disetujui," tandasnya.
Dansat Brimob Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi mengatakan, rencananya lahan hibah dari Pemkot Solo untuk dibangun kantor dan rusun asrama Brimob Polda Jawa Tengah. Ia mengaku saat ini banyak anggota
Brimob Polda Jawa yang bertugas di Solo tinggal terpisah sehingga menyulitkan untuk bergerak cepat.
"Kami berharap dengan asrama Brimob bisa mendukung rencana Pembangunan Pemkot Solo terutama keamanan dan situasi ketertiban masyarakat," ucap dia.

Ia menambahkan asrama Brimob akan dibangun tiga lantai. Lantai bawah untuk parkir. Sedangkan untuk lantai dua dan tiga untuk hunian.
"Total ada 110 kamar di asrama yang nantinya ditempati anggota Brimob Polda Jateng yang bertugas di Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Wabup Bantul Positif COVID-19, Berawal dari Hilang Indra Penciuman
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS

Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi

3 Mobil Dinas Pemkot Solo Dirusak ODGJ, Biaya Perbaikan Ditanggung Wali Kota

Lansia Rusak 3 Mobil Dinas Pemkot Solo, Diduga Alami Gangguan Jiwa

100 Hari Kerja Respati-Astrid, Fokus Perkuat SDM Menyiapkan Generasi Berikutnya

Walkot Solo Tutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Setelah Geger Nonhalal
