Pemkot Bogor Kehabisan Vaksin Booster


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden))
MerahPutih.com - Menjelang Ramadan tahun ini, capaian vaksinasi penguat atau booster di Kota Bogor masih rendah, salah satu penyebabnya stok vaksin AstraZeneca dan Pfizer dosis setengah sudah habis.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Januari hingga Maret 2022, Kota Bogor hanya mendapatkan dua jenis vaksin penguat, yakni AstraZeneca dan Pfizer, dengan jumlah sekitar 144.000 dosis dan sudah disuntikkan.
Baca Juga:
Jelang Mudik, Warga Tangerang Ikuti Vaksinasi Booster
Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berharap segera mendapatkan stok vaksin penguat untuk melanjutkan program vaksinasi COVID-19 bagi seluruh masyarakat jelang Ramadan 1443 Hijriah.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan, karena vaksinasi penguat merupakan kebijakan nasional sehingga diharapkan pengiriman stok vaksin berjalan lancar.
"Supaya tidak terputus. Artinya kita punya PR (Pekerjaan Rumah) untuk menyempurnakan dua vaksin dan kemudian yang penguat," ujarnya.
Ia menegaskan, jika stok vaksin kembali tersedia, katanya, sentra-sentra vaksinasi yang telah disiapkan Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan kepolisian dan TNI akan dapat mengejar capaian vaksinasi penguat di masyarakat.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Bogor hanya memiliki stok vaksin Sinovac sebanyak 139 dosis untuk anak usia 6-11 tahun dosis kesatu dan kedua, vaksin Covovax sebanyak 4.000 dosis untuk usia lebih dari 18 tahun dosis kesatu dan kedua.
Data vaksinasi COVID-19 Dinas Kesehatan itu, pada Senin (28/3) vaksinasi penguat Kota Bogor telah mencapai 147.199 orang atau 17,96 persen dari target sasaran total sebanyak 819.444 orang.

Vaksinasi dosis pertama telah mencapai 849.954 orang atau 103,72 persen dan dosis kedua sebanyak 748.328 orang atau 91,32 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena mengungkapkan stok vaksin penguat memang habis. Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan kembali stok tersebut.
"Jadi kami tergantung stok. Jika stok ada, pasti kami gencarkan ketika Ramadhan, untuk stok vaksin kesatu dan kedua diupayakan habis sebelum Idul Fitri. Bulan Puasa kita tetap bisa vaksin, tergantung ketersediaan vaksinnya," katanya dikutip Antara.
Pemerintah Pusat sudah memberikan izin memperbolehkan mudik lebaran. Namun, syaratnya masyarakat sudah dapat vaksinasi terutama vaksin booster. (*)
Baca Juga:
Muncul Gelombang Mudik, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
