Jelang Mudik, Warga Tangerang Ikuti Vaksinasi Booster

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 Maret 2022
Jelang Mudik, Warga Tangerang Ikuti Vaksinasi Booster

Warga Tangerang ikut vaksinasi booster di di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/3). Foto: Yayasan PK Karang Tumaritis

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memperbolehkan warga untuk mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2022. Namun, Kepala Negara mensyaratkan pemudik telah divaksinasi dosis lengkap dan satu kali penguat atau booster.

Guna membantu warga menjelang musim mudik lebaran nanti, Yayasan Padepokan Kebangsaan (PK) Karang Tumaritis bekerja sama dengan Polsek Kelapa Dua Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan vaksinasi booster.

Baca Juga

Muncul Gelombang Mudik, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster

“Kita bantu dan siapkan warga dalam hal kesehatan melalui vaksinasi booster ini. Sehingga saat mudik nanti, warga sudah memiliki kekebalan dari virus corona,” ucap Ketua Yayasan PK Karang Tumaritis, Abraham Garuda Laksono di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/3)

Pria yang akrab disapa Abe ini menjelaskan, Yayasan PK Karang Tumaritis menyiapkan 100 dosis vaksin booster. Kata dia, bentuk kepedulian lain Yayasan PK Karang Tumaritis selain warga mendapatkan vaksinasi booster, juga akan diberikan bantuan paket sembako.

“Ini wujud gerakan sosial dan gotong royong. Untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi. Serta membatu warga ketika ada lonjakan harga beberapa komoditi pangan. Saat ekonomi warga belum pulih lantaran imbas pandemi” imbuhnya.

Baca Juga

Jelang Mudik, Kapolda Metro Serukan Vaksin Booster Khusus Lansia

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menyampaikan, bahwa kegiatan sosial Yayasan PK Karang Tumaritis itu sangat baik.

Menurut Gatot, meskipun sekarang tren kasus COVID-19 tengah menurun, namun warga harus tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.

"Nah, vaksinasi ini salah satu ikhtiar kita untuk keluar dari pandemi,” jelasnya

Kepedulian Yayasan PK Karang Tumaritis dalam kegiatan vaksinasi dan bantuan sosial berupa paket sembako, kata Gatot, adalah bentuk ikhtiar kolektif dan gotong royong membantu warga yang terkena imbas pandemi.

“Gerakan yayasan ini sangat bagus. Ini juga membuktikan bahwa Mas Abe itu anak muda potensial, masa depan bangsa. Kepeduliannya sangat tinggi terhadap kehidupan warga masyarakat,” imbuhnya. (dka)

Baca Juga

Syarat Vaksin Booster untuk Mudik Dinilai Tak Tepat

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Kasus COVID-19 #Polsek Kelapa Dua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Bagikan