Muncul Gelombang Mudik, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 28 Maret 2022
Muncul Gelombang Mudik, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster

Warga yang hendak mudik bersiap menaiki bus di Terminal Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/7/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Vaksinasi vooster jadi syarat mutlak bagi warga yang ingin mudik saat lebaran nanti.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga COVID-19.

Baca Juga:

Pasti, Justin Bieber Konser di Indonesia

Menurut Riza, hal ini sebagai bentuk dukungan dari Pemprov DKI Jakarta terkait kebijakan pemerintah pusat yang menjadikan vaksinasi sebagai syarat mudik Lebaran

"Tentu kami mendukung, artinya banyak warga DKI yang akan mudik," kata Riza, di Jakarta Minggu (27/3).

Sebagai langkah percepatan, Riza mengatakan, dilakukan penambahan sejumlah titik lokasi pelaksanaan vaksinasi booster di Jakarta.

Selain itu, juga disiapkan infrastruktur dan akan ada perbaikan manajemen.

"Pertama SDM-nya, titik lokasi, manajemen semua diperbaiki. Kita bekerja keras karena ini tantangan bagi kita untuk bisa melaksanakan dengan baik," ujar Riza yang juga Ketua DPD Gerindra DKI ini.

Ia pun menganjurkan kepada masyarakat yang belum divaksin dua kali atau booster agar segera divaksin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)

Tujuannya agar mendapatkan kekebalam tubuh.

"Ada nenek ada kakek di kampung, ada orang tua. Justru tugas kita menjaga," jelas Ariza.

Teranyar, sebanyak 19.963.841 warga Indonesia telah menerima booster (vaksinasi penguat) yakni vaksinasi dosis ketiga hingga Minggu (27/3).

Jumlah tersebut mencapai 9,65 persen dari target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720.

Kemenkes juga melaporkan sebanyak 195.889.215 warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 pertama atau mencapai 94,05 persen dari total sasaran vaksinasi nasional.

Selanjutnya dilaporkan sebanyak 157.840.758 warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap (dosis pertama dan kedua) atau mencapai 75,88 persem dari total sasaran vaksinasi nasional.

Adapun total sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang secara detail terdiri dari tenaga kesehatan (1.468.764 orang), lanjut usia (21.553.118 orang), petugas publik (17.327.167 orang), masyarakat rentan (141.211.181 orang), kelompok usia 12-17 tahun (26.705.490 orang), dan kelompok anak usia 6-11 tahun (26,5 juta orang).(Knu)

Baca Juga:

Kotak Hitam Kedua China Eastern Terpendam 1,5 Meter di Bawah Tanah

#Mudik #Lebaran #Ahmad Riza Patria #Vaksinasi #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan