Pemkot Bandung Ingin Vaksinasi Tidak Dibatasi Wilayah Administrasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Juli 2021
Pemkot Bandung Ingin Vaksinasi Tidak Dibatasi Wilayah Administrasi

Vaksinasi COVID-19. (Foto: COVID-19).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebagaimana virus yang tidak mengenal batas wilayah, vaksinasi Covid-19 pun mestinya tak terikat administrasi. Semua berhak mendapatkan vaksinasi untuk mengurangi risiko infeksi Covid-19.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menginstruksilan, aparat kewilayahan dapat mendata capaian vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan sesuai pendekatan administrasi dan teritotial.

Pendekatan administrasi berarti warga yang telah divaksin di satu wilayah merupakan warga yang memiliki KTP dan memang tinggal di wilayah tersebut. Sedangkan secara teritorial berarti warga yang kesehariannya beraktivitas di wilayah tersebut meski bukan warga dari wilayah tersebut.

Baca Juga:

Capaian Vaksinasi COVID-19 Kota Bandung Baru Mencapai 41,3 Persen

"Data ini harus clear, karena berbicara vaksinasi tidak bisa bicara wilayah administrasi,” kata Ema, saat paparan Progres Pelaksanaan Vaksinasi di Kantor Kecamatan Bandung Wetan, Rabu (28/7).

Ia mencontohkan, dalam suatu wilayah yang terdapat kampus, akan ada orang yang beraktivitas seperti mahasiswa, dosen, tenaga adminisrasi yang berasal dari berbagai tempat. Mereka pun semuanya harus divaksin.

"Karena mereka setiap hari ada di wilayah ini, bisa bahaya warga di sini sudah divaksin, bercampur dengan orang yang dari luar wilayah ini dan belum divaksin," ucapnya.

Menurut Ema, jumlah peserta dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang ada di satu wilayah juga jangan dijadikan data yang termasuk capaian vaksinasi di wilayah tersebut.

Vaksinasi COVID-19.  (Foto: Antara)
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

"Vaksinasi massal yang sampai ribuan orang itu, datanya harus dimintakan mana yang memang warganya, mana yang bukan atau memang bekerja dan beraktivitas di wilayah itu," ucapnya.

Dinas Kesehatan Kota Bandung harus membuat data vaksinasi dengan pendekatan administrasi dan teritorial. Dengan begitu, bisa jadi target vaksinasi Kota Bandung bukan 1,9 juta jiwa, tapi 2,5 juta untuk Kota Bandung.

Ema pun menyampaikan, ke depan bisa saja dengan kartu vaksinasi menjadi salah satu syarat dalam pelonggaran agar orang-orang dapat beraktivitas. Seperti masuk mal, restoran, transportasi, dan lain-lain.

"Di saat nanti dimensi kesehatan dan ekonomi didekatkan, kita bisa saja meniru di luar negeri, seperti Cina dan Amerika. Kita cari formulanya seperti apa," kata Sekda Kota Bandung tersebut.

Ia menegaskan, untuk saat ini harus fokus pada progress vaksinasi dan membuat formula terbaik agar masyarakat dapat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Karena banyak pemahaman dengan orang yang kompeten untuk melawan pandemi ini paling utama adalah akselerasi vaksinasi dengan protokol kesehatan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Arab Saudi Buka Ibadah Umrah, Kemenag Susun Skema Vaksinasi

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan