Capaian Vaksinasi COVID-19 Kota Bandung Baru Mencapai 41,3 Persen


Vaksinasi pada anak di Kota Bandung. (Humas Pemkot Bandung)
MerahPutih.com - Kota Bandung mesti mempercepat jangkauan vaksinasi COVID-19. Saat ini, capaian vaksinasi COVID-19 Kota Kembang baru 41,3 persen dari target sasaran 1,9 juta penduduk Kota Bandung.
Saat ini, Kota Bandung mulai menjangkau vaksinasi pada anak-anak.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyatakan, anak merupakan kelompok sasaran terakhir yang ditetapkan pemerintah dalam program vaksinasi.
Baca Juga:
Mang Oded: Angka Penularan COVID-19 Kota Bandung Masih Tinggi
Vaksinasi anak di Kota Bandung baru mencapai 2-3 persen.
"Jadi memang kalau dari persentase di bawah 5 persen baru 2-3 persen dari 238 ribu sasaran anak usia 12-17 tahun," terang Ahyani, saat memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2021 di Gedung Binangkit, Jalan Sukabumi Kota Bandung, Rabu (28/7).
Secara umum, terangnya, vaksinasi telah mencapai 41,3 persen dari target sasaran 1,9 juta penduduk Kota Bandung. Dan untuk vaksin bagi lansia, sudah mencapai 50 persen dari target 206 ribu sasaran.
"Mudah-mudahan kita mendapat vaksinnya lancar karena dapat vaksin secara bertahap. Ada banyak penyelenggara yang berkolaborasi dengan kami untuk mempercepat perlindungan kepada anak," harapnya.

Pada kesempatan tersebut, peringatan hari anak ditandai dengan vaksinasi pada 1.000 anak usia 12- 17 tahun. Vaksinasi digelar Pemerintah Kota Bandung bersama Forum Bandung Sehat (FBS) menyelenggarakan vaksinasi bagi 1.000 anak usia 12-17 tahun.
Ketua FBS Kota Bandung Siti Muntamah bersyukur karena pelaksanaan vaksinasi bagi anak ternyata mendapat respons yang positif. Tak hanya oleh para anak namun juga oleh para orang tua.
Baca Juga:
Konsumsi Oksigen Medis di Kota Bandung Lebih dari 80 Ribu Meter Kubik per Hari
Bahkan, kata dia, pada saat dibukanya pendaftaran secara online, hanya dalam kurun waktu kurang lebih 4 jam sudah mencapai target.
"Artinya masyarakat Kota Bandung sudah open mind untuk melindungi dari COVID-19. Ini yang pertama, insyaallah kita akan buat kegiatan serupa," ucapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
