Pemerintah Janji Perbaiki Komunikasi Politik Ihwal COVID-19, Dimulai dari Vaksin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 22 Oktober 2020
Pemerintah Janji Perbaiki Komunikasi Politik Ihwal COVID-19, Dimulai dari Vaksin

Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pemerintah tengah memperbaiki komunikasi publik yang sempat dicap buruk, termasuk terkait pengadaan vaksin COVID-19. Komunikasi lintas sektor bakal diperkuat demi memastikan keseragaman informasi.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut hal ini untuk memastikan tidak adanya disinformasi dan berita bohong atau hoaks. Selain itu, Satgas fokus mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi.

"Dimulai dengan memberikan informasi yang sederhana tentang vaksin, proses pembuatannya, distribusi, dan sebagainya," kata Wiku kepada wartawan, Kamis (22/10).

Baca Juga

Jokowi Perintahkan Cegah Lonjakan COVID-19 Saat Libur Panjang Oktober



Satgas juga bakal membeberkan ihwal keamanan, manfaat, dan tujuan diberikan vaksin untuk menciptakan kekebalan terhadap virus berbahaya itu. Komunikasi ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan informasi yang transparan dan kredibel.

"Selain itu, informasi ini diharapkan mampu menjawab keraguan yang sering kali muncul di tengah maraknya informasi yang tidak bertanggung jawab atau hoaks yang terkait dengan vaksin COVID-19," ujar Wiku.

Dia juga menegaskan, bagaimana pentingnya vaksin dan dampaknya terhadap perlindungan masyarakat dan proses vaksinasi perlu dilakukan secara hati-hati.

Ada beberapa tahapan sampai akhirnya vaksin diproduksi massal. Dengan penjelasan yang detail diharapkan masyarakat bisa mendukung pemerintah.

"Diharapkan masyarakat dapat mendukung pemerintah secara penuh dan disiplin protokol kesehatan, tidak perlu khawatir akan kelompok prioritas penerima vaksin. Pemerintah tetap upayakan penerima vaksin, menciptakan kekebalan imunitas," tegasnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan acara bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (ANTARA/Dewanto Samodro)
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan acara bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (ANTARA/Dewanto Samodro)

Dia menyebut, masing-masing tahapan dari pengembangan vaksin memiliki ketentuan yang harus dipenuhi. Sehingga vaksin memiliki standar kesehatan yang baik dan aman serta efektif untuk digunakan.

"Pemerintah terus berkoordinasi dengan pengembang vaksin untuk memastikan bahwa vaksin dapat lulus seluruh tahapan uji klinis, sebelum mendapat persetujuan BPOM produksi massal," ujarnya.

Adapun pemberian vaksin nantinya akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pemberian vaksin untuk yang bekerja di garda terdepan yang punya risiko tinggi.

Selanjutnya akan didistribusikan pada penduduk lain dengan target vaksin yang diterima sekitar 60-80% penduduk Indonesia di akhir 2021.

Baca Juga

PKS: Kasihan Pengusaha Penginapan bila Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan

"Pemerintah telah melakukan bentuk kerjasama multilateral dengan penyedia vaksin, memastikan target vaksin bagi masyarakat. Beberapa bentuk yang dijalin dengan Sinovac, Astraceneza dan Sinopharm," jelasnya.

Terakhir yang menurutnya perlu dicatat adalah saat ini ada 6 Universitas di Indonesia yang tengah mengembangkan vaksin. Sehingga dalam jangka panjang, targetnya adalah independensi vaksin bagi Indonesia. (Knu)

#COVID-19 #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan