Pemerintah Diminta Kontrol Penjualan Obat Terapi COVID-19 di 'Marketplace'

Ivermectin. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - DPR meminta pemerinta memantau dan melakukan kontrol harga obat terapi COVID-19 di marketplace. Hal ini guna mencegah terjadinya penimbunan dan kelangkaan obat COVID-19 di masa PPKM Darurat 3 hingga 20 Juli 2021.
"Memastikan bahwa di marketplace harga yang ada itu di kontrol oleh pemerintah, karena kebanyakan kan masyarakat mencari obat hari ini di marketplace dan apotek," kata Ketua Komisi VI DPR, Faisol kepada wartawan, Senin, (5/7).
Baca Juga:
Jakarta Masih Padat saat PPKM Darurat, Anies Ultimatum Perusahaan Nakal
Faisol menilai penting untuk melakukan kontrol harga obat COVID-19 di marketplace. Pasalnya, penjualan obat COVID-19 di marketplace sulit untuk dikontrol.
"Kalau di apotek mungkin sedikit gampang ngontrolnya sedangkan di marketplace itu yang susah. Rata-rata itu yang harus di kontrol," tegas Faisol.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meyakini, jika pemerintah dapat melakukan kontrol harga di marketplace, maka penimbunan obat COVID-19 tidak akan terjadi.
"Penimbunan itu kan niatnya memang untuk meningkatkan harga," ujarnya.
Baca Juga:
Ada Yang Masuk Kerja, TransJakarta dan MRT Ramai Saat Pagi Hari
Faisol juga berharap, agar BUMN yang bergerak di bidang farmasi dapat bertugas untuk menyediakan kebutuhan obat-obatan untuk COVID-19.
"Memastikan bahwa semua itu ada di pasar, memastikan bahwa kita tidak kekurangan obat," pungkas Faisol. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
