Jakarta Masih Padat saat PPKM Darurat, Anies Ultimatum Perusahaan Nakal
Petugas kepolisian meletakkan papan informasi saat melakukan penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga guna menekan penyebaran COVID-19 di kawasan Bulungan, Jakarta, Senin (21/6). ANTARA
MerahPutih.com - Sejumlah ruas jalan di Jakarta masih alami kemacetan parah seiring masyarakat yang dipaksa untuk bekerja di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta perusahaan di ibu kota untuk menaati keputusan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat dalam upaya memotong mata rantai penyebaran kasus pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Cerita Warga Terjebak Macet Hingga Cari Jalan Tikus saat PPKM Darurat di Hari Kerja
"Pemerintah telah menetapkan hanya sektor esensial dan sektor kritikal yang bisa berkegiatan di masa PPKM darurat," papar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (5/7).
Anies menegaskan, peningkatan pengetatan kegiatan warga bukan untuk melarang warga beraktifitas, tapi ini untuk kepentikan keselamatan bersama dalam mengentasan wabah corona yang makin hari makin mengkhwatirkan.
"Ini bukan membatasi untuk mengosongkan kota Jakarta untuk membuat lalu lintas menjadi lengang. Ini untuk menyelamatkan. Ini gerakan penyelamatan warga," tegas Anies.
Maka dari itu, Anies mendesak perusahaan di Jakarta agar mau membantu menyelesaikan persoalan pandemi corona ini. Jika perusahaan masih nakal kerjakan secara normal karyawannya diyakini kasus corona akan semakin tinggi dan pandemi tak selesai.
"Jadi mari kita ikut menjadi bagian dari penyelamatan," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Menurut Anies, mempunyai resiko tinggi penularan COVID-19 jika kantor-kantor di Jakarta tetap mempekerjakan karyawannya masuk seperti biasa. Hal ini berpotensi penyebaran virus corona lantaran adanya penumpukan orang di kantor.
"Kasian para karyawan kalau pimpinan perusahaannya terus memaksakan mereka harus masuk padahal bukan sektor esensial," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
PPKM Darurat Hari Pertama Kerja, Macet Parah Sampai Gigit Jari Gagal Masuk Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh