Pemerintah Didorong Bersuara di PBB untuk Hentikan Konflik Israel-Palestina

MerahPutih.com - Konflik antara Israel dengan organisssi Hamas Palestina telah menyebabkan banyak nyawa gugur.

Bahkan, sebagian besar bayi dan anak-anak di Gaza sudah menjadi korban Palestina sejak seminggu terakhir ini.

Baca Juga:

Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza Tewaskan 12 Staf PBB

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras aksi serangan yang jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Apalagi menjadikan Rakyat Gaza tanpa air dan makanan, tanpa listrik, ini merupakan kejahatan perang lantaran menggunakan kelaparan sebagai senjata perang," tegas Kharis kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/10).

Menurutnya, segala tindakan perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang Palestina adalah upaya melawan dan membela diri atas agresi Israel yang brutal dan keji.

Dia meminta Pemerintah Indonesia yang sudah menjadi anggota Dewan HAM PBB untuk mendorong resolusi tegas PBB untuk menghentikan segala pelanggaran HAM yang sedang berlangsung terhadap Palestina.

"Khususnya pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak, penggunaan bom fosfor menjadikan kelaparan sebagai senjata perang dan banyak kekejian lainnya secara tegas dan aktif menghentikan semua pelanggaran HAM khususnya di Palestina,.” tegas dia.

Baca Juga:

Puluhan Pekerja Urusan Pengungsi PBB Tewas di Gaza

Kharis mendorong Kemenlu RI menggalang bersama seluruh negara dunia untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB, dengan mempertimbangkan pertama-tama dan terutama pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

“Rusia, Tiongkok, Turki, Indonesia semua Negara Arab, Afrika dan Amerika laitn mendorong terbentuknya Palestina Merdeka," jelas Kharis.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini juga mendorong pemerintah RI untuk bersikap tegas dan tidak menolerir segala upaya provokasi dan kebencian terhadap Islam di dalam sikap politik luar negeri Indonesia.

“Di samping amanah konstitusi memperjuangkan Perdamaian dunia perlu langkah bersama menggalang solidaritas dan sebagai rakyat Indonesia,” tutup legislator dapil Jawa Tengah V tersebut. (Knu)

Baca Juga:

DPR Tantang Pemerintah hingga PBB Lebih Aktif Selesaikan Konflik Palestina-Israel