Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza Tewaskan 12 Staf PBB


Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. (Anadolu Agency)
MerahPutih.com - Korban jiwa akibat konflik Palestina-Israel terus berjatuhan. Sebanyak 12 staf dan personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel ke Jalur Gaza.
"UNRWA (Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat) telah kehilangan 12 personelnya sejak 7 Oktober," menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan.
Baca Juga:
Kemenlu Beberkan Langkah Terkini Indonesia Redam Konflik Israel-Palestina
Secara terpisah, badan itu juga menulis pada X bahwa sangat menyedihkan memastikan kematian mereka.
"Kami berduka atas kehilangan ini dan merasakan kesedihan bersama kolega dan keluarga. Staf PBB dan warga sipil harus dilindungi setiap saat," tulis mereka, seperti dikutip Antara.
Dujarric mencatat, ada lebih dari 338 ribu warga yang mengungsi -- meningkat 30 persen dalam 24 jam terakhir, dan ia menambahkan bahwa dua pertiga dari mereka yang mengungsi mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang dijalankan oleh UNRWA.
"Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB mengatakan hampir 218 ribu orang pengungsi internal berlindung di 92 sekolah di seluruh kawasan Jalur Gaza," kata dia.
Baca Juga:
Banyak WNI di Tepi Barat Belum Mau Dievakuasi di Tengah Konflik Israel-Palestina
"Di Gaza, lebih dari 2.500 unit hancur, rusak parah dan tidak dapat dihuni sementara hampir 23 ribu lainnya mengalami kerusakan sedang hingga kecil.". tambah dia.
Setidaknya 88 fasilitas pendidikan terkena gempuran, termasuk 18 sekolah UNRWA, di mana dua di antaranya digunakan sebagai penampungan darurat bagi orang-orang yang mengungsi, serta 70 sekolah milik Otoritas Palestina, menurut Dujarric. (*)
Baca Juga:
DPR Galang Dukungan Pimpinan Parlemen Dunia Demi Hentikan Konflik Israel-Palestina
Bagikan
Berita Terkait
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
