Pemerintah Dianggap tak Mampu Urus Kebakaran Hutan

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 20 September 2019
Pemerintah Dianggap tak Mampu Urus Kebakaran Hutan

Legislator DPR RI F-PKS, Mardani Ali Sera. Foto: pks.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2019 tergolong paling serius. Melihat data BNPB per September 2019, terdapat 328,7 ribu Ha area hutan dan lahan yang terbakar dan mencapai 2.719 titik api. Sumatera dan Kalimantan menjadi lokasi yang paling banyak terjadi.

Anggota DPR Mardani Ali Sera menilai aspek pencegahan tidak berjalan.

Baca Juga

Hujan Sulit Terjadi di Lokasi Karhutla, Awan Terhalang Asap Pekat

"Pemerintah perlu melakukan pembenahan yang menyeluruh dan sistematis, mulai dari hulu hingga hilir terhadap semua aspek kehutanan. Salah satu caranya yaitu menerapkan konsep manajemen hutan dengan sungguh;" kata Mardani dalam keterangannya, Jumat (20/9).

Mardani melanjutkan, dari segi aturan, ia melihat ada celah bagi oknum yang tak bertanggungjawab untuk membuka lahan dengan cara dibakar.

Mardani Ali Sera
Politikus PKS Mardani Ali Sera (Fotografer : Djo, Aziz/ PKSFoto)

"Ini bahaya sekali. Padahal dalam UU No 32 tahun 2009 pasal 69 ayat 1 (a) dan ayat 1 (h) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, secara eksplisit mengatur bahwa setiap orang dilarang melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar," sesal Mardani.

Baca Juga

Fahira Idris Pertanyakan Anak Buah Anies yang Ditolak Bantu Padamkan Karhutla

Namun dalam ayat dua, ketentuan sebagaimana dimaksud pd ayat 1 (h) memperhatikan dengan sungguh kearifan lokal di daerah masing-masing.

"Maksud kearifan lokal: melakukan pembakaran lahan dengan luas maksimal 2 hektar per kepala keluarga untuk ditanami jenis varietas lokal," ungkapnya.

Celah ini yang kemudian dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk membuka lahan dengan dibakar tanpa memperhatikan batasan yang telah diatur.

"Ini perlu mendapat perhatian serius mengingat proses pembukaan lahan tak terkendali, sering menjadi sumber kebakaran," kata Mardani yang juga politikus PKS ini.

Baca Juga

Karhutla Sebabkan Gangguan Tumbuh Kembang dan Rampas Hak Anak

Mardani yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Malaysia ini berpandangan, Manajemen bencana diperlukan agar mengurangi segala risiko ketika bencana itu hadir.

"Dalam UU tersebut, disebutkan manajemen bencana merupakan suatu proses yang dimulai dari observasi da analisis bencana serta pencegahn hingga rehabilitasi dan rekonstruksi bencana," imbuh Mardani.

Ia juga mendesak agar pemerintah membantu menghilangkan kesulitan dalam kehidupan dan penghidupan korban. Sampai mengembalikan fungsi fasilitas umum yang ada seperti komunikasi, transportasi, air minum, dan listrik.

Ilustrasi Karhutla (Antaranews)
Ilustrasi Karhutla (Antaranews)

"Permasalahan rutin seperti ini perlu disikapi dgn kerja kolosal yg melibatkan semua pihak. Pak Jokowi perlu mengefektifkan seluruh perangkat pemerintah dari pusat sampai daerah. Aparat keamanan juga dapat dimaksimalkan utk membantu dalam upaya pencegahan," terang Mardani.

Baca Juga

Segala Upaya Dikerahkan Atasi Karhutla, Jokowi: Ritualnya Sudah Kita Lakukan

Mardani menegaskan, sebagai bangsa yang besar, Indonesia perlu memikirkan semua kemungkinan yang dapat terjadi, mulai dari A sampai Z. "Perlu diingat bahwa mencegah akan jauh lebih mudah ketimbang menindak," pungkasnya. (Knu)

#Mardani Ali Sera #Ska
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Rakyat Indonesia, terutama generasi muda, adalah kelompok yang cerdas dan punya kepekaan terhadap situasi yang terjadi
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Indonesia
Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja
Rakyat itu cerdas dan punya hati
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja
Indonesia
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Selain itu, pemisahan pemilu juga dinilai akan memperkuat otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
ShowBiz
Moda Moody Hadirkan Nuansa Baru di EP 'Rekam Jejak', Siap Tur ke Indonesia
Moda Moody kembali hadir dengan semangat baru lewat kerja sama lintas negara bersama label musik independen asal Yogyakarta, DoggyHouse Records.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Moda Moody Hadirkan Nuansa Baru di EP 'Rekam Jejak', Siap Tur ke Indonesia
Indonesia
Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam
Politisi PKS ini mendorong pemerintah untuk menyusun peta jalan penanganan banjir yang jelas, solusinya teruji, dan pembagian anggarannya transparan dengan pola multi-tahun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam
Fun
Lirik 'Go Go Go' dari The O.C Supertones, Lagu Ska-Rock yang Lagi Viral
Lagu "Go Go Go" memiliki durasi 2 menit 51 detik
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Juni 2025
Lirik 'Go Go Go' dari The O.C Supertones, Lagu Ska-Rock yang Lagi Viral
Indonesia
Prabowo Subianto Bakal Hadiri Pembukaan Konferensi PUIC 2025, Fokus Tata Kelola Pemerintahan
Pesannya sama, Indonesia siap menjadi negara penghubung bagi semua, menuju kemakmuran dan perdamaian bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
Prabowo Subianto Bakal Hadiri Pembukaan Konferensi PUIC 2025, Fokus Tata Kelola Pemerintahan
Indonesia
Delegasi Palestina di Sidang PUIC: Dalam Sejarah Manusia, Tak Pernah Ada Kejahatan Seperti Ini
Solidaritas terhadap Palestina adalah bagian dari perjuangan global dalam melawan ketidakadilan dan penindasan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
Delegasi Palestina di Sidang PUIC: Dalam Sejarah Manusia, Tak Pernah Ada Kejahatan Seperti Ini
Indonesia
DPR Akan Bawa Isu Palestina dalam Konferensi Parlemen OKI
PUIC di Indonesia kian mengokohkan peran diplomasi parlemen Indonesia di kancah internasional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
DPR Akan Bawa Isu Palestina dalam Konferensi Parlemen OKI
Berita Foto
Aksi Band Ska Tipe-X Guncang Panggung Hari Buruh Internasional 2025 di Monas Jakarta
Band Ska Tipe-X saat menghibur para buruh dalam puncak perayaan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 01 Mei 2025
Aksi Band Ska Tipe-X Guncang Panggung Hari Buruh Internasional 2025 di Monas Jakarta
Bagikan