Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam

Warga Bantaran Kali Ciliwung Masih Terendam Banjir Setinggi 60 Cm di Pejaten Timur Jakarta

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera berkolaborasi secara menyeluruh dalam mengatasi banjir di Jakarta.

Mardani juga mengkritik pendekatan tambal sulam yang selama ini diterapkan dan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan.

"Kolaborasi pusat dan daerah, serta seluruh stakeholder sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah banjir Jakarta. Tentunya, tanpa kolaborasi tutup lubang gali lubang," ujar Mardani dalam keterangannya, Kamis (10/7).

Mardani menyoroti keprihatinannya terhadap banjir yang merendam ratusan rumah hingga 2,7 meter akibat hujan deras pada 5-6 Juli 2025, menunjukkan adanya masalah struktural yang belum terselesaikan di perkotaan.

Baca juga:

Jalan Rasuna Said Terendam Banjir Parah Senin Malam, Dinas Bina Marga Beri Penjelasan

Ia mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk menyusun skema penanganan banjir yang lebih akurat, termasuk penyediaan pengungsian yang layak dan bantuan bagi warga terdampak.

Menurutnya, kelumpuhan Jakarta akibat curah hujan tinggi dan pasang air laut bukan sekadar bencana musiman, melainkan cerminan dari problem struktural dalam ketahanan infrastruktur drainase, pengelolaan sungai, dan perencanaan tata ruang yang belum adaptif terhadap tantangan perkotaan modern.

Selain kolaborasi dengan pemerintah pusat, Pemprov DKI juga perlu berkoordinasi dengan daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) karena dampak kelumpuhan Jakarta akan terasa di wilayah-wilayah tersebut.

Mardani juga menyoroti kompleksitas masalah Jakarta, termasuk pertumbuhan populasi, penyusutan tanah, dan alih fungsi ruang hijau, yang membutuhkan perencanaan lintas sektor dan konsisten dari hulu ke hilir.

Ia menegaskan bahwa fungsi bendung, pintu air, dan kanal utama harus terintegrasi dengan sistem mitigasi cepat, terpadu, dan berbasis data real-time agar peringatan dini efektif.

Politisi PKS ini mendorong pemerintah untuk menyusun peta jalan penanganan banjir yang jelas, solusinya teruji, dan pembagian anggarannya transparan dengan pola multi-tahun.

Baca juga:

DPRD Jakarta Usulkan Perbanyak Bangun Parkir Air Buat Atasi Banjir Akibat Meluapnya 13 Sungai

Ia juga menekankan agar pembangunan infrastruktur nasional di ibu kota tidak hanya fokus pada estetika dan konektivitas, tetapi juga pada ketahanan terhadap bencana iklim.

Mardani menyimpulkan bahwa banjir bukanlah takdir, melainkan konsekuensi dari pilihan kebijakan dan kualitas eksekusi, serta menuntut perbaikan komprehensif.

“Banjir tidak bisa kita anggap sebagai nasib. Ini soal pilihan kebijakan, kualitas eksekusi, dan keberpihakan pada keselamatan warga. Setiap tahun kita diingatkan oleh air bah, dan setiap tahun pula kita dituntut untuk berbenah. Sekali lagi harus ada perbaikan yang komprehensif,” pungkasnya.

#Banjir #Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta #Mardani Ali Sera #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
Herman mendesak Kemendag untuk menetapkan harga yang rasional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau
Indonesia
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Ia juga mendukung tambahan anggaran Kemendikdasmen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Indonesia
RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih
Jika DPR mengambil alih, DPR harus menyusun draf rancangan dan menggelar serangkaian rapat dengar pendapat umum (RDPU).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih
Indonesia
DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah
Jika hal ini terjadi, DPR harus segera menggelar RDPU
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah
Indonesia
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Beras impor layak konsumsi harus segera dikeluarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Indonesia
RUU PPRT akan Perkuat Peran P3RT sebagai Penjamin Keamanan dan Keterampilan Pekerja Rumat Tangga
Kehadiran P3RT sebagai pihak dalam kontrak akan memberikan kejelasan mengenai tanggung jawab dan batasan masing-masing pihak.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
RUU PPRT akan Perkuat Peran P3RT sebagai Penjamin Keamanan dan Keterampilan Pekerja Rumat Tangga
Bagikan