Segala Upaya Dikerahkan Atasi Karhutla, Jokowi: Ritualnya Sudah Kita Lakukan

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama dengan jajaran terkait membahas penanganan karhutla di salah satu hotel di Pekanbaru, Senin malam (16/9) (Biro Pers dan Media Setpres RI)
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah sudah melakukan segala upaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Yang pertama, kita ini segala upaya, segala usaha kan sudah dilakukan, yang di darat sudah semuanya, baik semprot di darat, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga hari Sabtu (14/9) datang. Kemarin datang totalnya 5.600 (personel)," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (17/9).
Baca Juga:
Enggak Becus Urus Karhutla, Jokowi Minta Kapolda dan Pangdam Dicopot
Presiden Jokowi berada di Pekanbaru untuk membahas langkah-langkah penanganan karhutla.
"Kedua, doa juga sudah kita panjatkan. Ritualnya sudah kita lakukan, tadi shalat, tadi malam juga, tadi juga, shalat istisqa," jelas Jokowi.
Selanjutnya pemerintah juga berusaha untuk membuat hujan buatan. "Kemudian juga ini mau berangkat, hujan buatan, meskipun hari Jumat (13/9) lalu juga sudah kita perintahkan. Sudah diterbangkan dan alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun," jelas Jokowi.
Bila semuanya lancar, Jokowi berharap akan ada hujan buatan turun pada hari ini. "Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam. Semoga karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan insyaallah di hari ini," sambung dia.

Upaya lain adalah dengan melakukan water bombing menggunakan 52 pesawat. Tetapi memang yang paling benar itu adalah pencegahan sebelum kejadian.
"Ini api satu langsung padamkan, satu padam. Itu yang benar. Tapi ini sudah, karena kita berhadapan dengan hutan yang luas, berhadapan dengan lahan gambut yang luas, sekarang apinya sudah banyak seperti ini memang tidak mudah," tegas Jokowi.
Ia pun mengajak agar seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan baik di hutan maupun lahan gambut.
"Upaya hukum sudah kita lakukan, baik yang perorangan, baik korporasi semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana," kata Jokowi.
Baca Juga:
Jajaran menteri Kabinet Kerja yang ikut dalam rombongan Presiden antara lain Menkopolhukam Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Selain itu, sebagaimana dikutip Antara, hadir pula Gubernur Riau Syamsuar, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BRG Nazir Foead, Kepala BPPT Hammam Riza, hingga pemerintah daerah setempat. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja

Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi

Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini

Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
