Delegasi Palestina di Sidang PUIC: Dalam Sejarah Manusia, Tak Pernah Ada Kejahatan Seperti Ini

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 13 Mei 2025
Delegasi Palestina di Sidang PUIC: Dalam Sejarah Manusia, Tak Pernah Ada Kejahatan Seperti Ini

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sidang Komite Eksekutif ke-53 International Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang digelar di Jakarta menegaskan kembali posisi negara-negara Muslim dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, selaku pemimpin sidang membuka sidang dengan berdoa bersama sebagai simbol solidaritas kolektif dari seluruh delegasi PUIC terhadap rakyat Palestina yang terus mengalami penjajahan dan kekerasan.

Delegasi Palestina dalam sidang PUIC mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah dan keteguhan dalam membersamai bangsa Palestina.

Dalam kesempatan pertama, delegasi Palestina memberikan update tentang derita bangsanya dalam proses genosida yang dilakukan Zionis Israel.

"Dalam sejarah manusia, tak pernah ada kejahatan seperti ini," ucap delegasi Palestina, Selasa (13/5).

Delegasi tersebut menyatakan membela Palestina bukan hanya tentang Palestina, tetapi tentang membela kemanusiaan secara menyeluruh dan global.

"Kejadian seperti konflik Pakistan-India saat ini, juga bagian perjuangan kita, seperti membela Palestina," ujarnya.

Baca juga:

Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI

Solidaritas terhadap Palestina adalah bagian dari perjuangan global dalam melawan ketidakadilan dan penindasan. Oleh karena itu, menurut delegasi tersebut perlu adanya strategi yang terkoordinasi untuk memperkuat ketahanan warga Palestina serta mendorong pengakuan parlemen Palestina agar bisa menjalin aliansi dengan negara-negara Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Usulan konkret juga disampaikan dalam sidang seperti seruan untuk memboikot parlemen-parlemen yang secara terbuka mendukung Zionis Israel serta mengarahkan tekanan diplomatik pada Kongres Amerika agar kembali mengedepankan nilai-nilai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kemerdekaan dan hak asasi manusia.

Delegasi lainnya juga mendorong agar prinsip-prinsip Mahkamah Pidana Internasional bisa diterapkan pada sistem hukum negara-negara anggota PUIC sebagai bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kejahatan perang Israel.

Lebih lanjut, semua delegasi diberi kesempatan menyampaikan pendapat atau resolusi tentang Palestina, di antaranya ajakan bangga menjadi negara Islam. Peserta delegasi mengajak seluruh negara anggota PUIC untuk bangga terhadap identitas keislaman mereka dan bersatu dalam melawan ketidakadilan global.

Langkah-langkah konkrit yang disepakati dalam sidang diharapkan menjadi pendorong nyata bagi gerakan internasional pendukung kemerdekaan Palestina. Juga ada pendapat bahwa anggota PUIC tidak ingin memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat tetapi bersungguh-sungguh dalam membekukkan diplomasi dengan Israel.

Sidang yang dipimpin oleh Mardani Ali Sera ini dihadiri oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh (F-Gerindra) serta para anggota BKSAP lainnya, yaitu Sigit Purnomo (Pasha Ungu dari Fraksi PAN), Eva Monalisa (F-PKB), dan Syahrul Aidi Mazaat (Fraksi PKS).

Baca juga:

Trump Diklaim Akan Akui Palestina di KTT Negara Teluk-AS 2025, Analis Meragukan Klaim Itu

Semua delegasi negara yang hadir menyatakan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina dan mendesak agar PUIC mengambil langkah nyata dalam memperkuat posisi Palestina di forum Internasional.

"Sidang ini menegaskan kembali bahwa perjuangan membela Palestina adalah bagian dari misi PUIC dalam menegakkan keadilan dan kemanusiaan," kata Mardani Ali Sera. (Pon)

#Palestina #Free Palestina #DPR RI #Mardani Ali Sera
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 44 menit lalu
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Indonesia
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Pemerintah berencana hapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Komisi IX DPR pun mengingatkan jangan sampai hal itu memicu konflik.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Setiap rupiah yang dikeluarkan negara harus tepat guna dan tepat sasaran
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
BLT Tambahan Rp 30 Triliun Cair, DPR Desak Pemerintah Pastikan Tepat Sasaran dan Dorong Kemandirian
Indonesia
DPR Tuntut Pengawasan Berlapis dan Budaya Integritas Total di Balik Kenaikan Gaji Hakim
Gaji yang tinggi tidak boleh menjadi satu-satunya jaminan moral
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPR Tuntut Pengawasan Berlapis dan Budaya Integritas Total di Balik Kenaikan Gaji Hakim
Indonesia
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Catatan agar lebih prudent lagi dalam penggunaan uang negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
Indonesia
DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah
Indrajaya mendorong penguatan semangat kebhinekaan sebagai inti kekuatan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bagikan